Rem Blong Diduga Picu Tabrakan 7 Kendaraan di Silaing Padang Panjang, 6 Orang Luka

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG – Kecelakaan beruntun di Padang Panjang, Sumatera Barat terjadi di kawasan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu (23/4/2025) siang.

Insiden melibatkan tujuh kendaraan, termasuk satu truk dan beberapa kendaraan pribadi serta roda dua.

Kecelakaan diduga karena rem blong dari sebuah truk dan menabrak 5 kendaraan di depannya.

Iptu Jamalluddin menyebut, tidak ada korban jiwa dari kecelakaan beruntun yang terjadi di Silaing Bawah, Kota Padang Panjang.

"Untuk korban meninggal dunia nihil," kata Iptu Jamalluddin.

Baca juga: Inilah Jadwal Acara TV Kamis 24 April 2025 di MD TV, SCTV, RCTI, Trans TV, Trans 7 dan Indosiar

Namun, jelas Iptu Jamalluddin, berdasarkan data sementara sebanyak 6 orang mengalami luka-luka.

"Korban hanya luka-luka sebanyak 6 orang," terangnya.

Korban yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"6 korban sudah dibawa ke RS Ibnu Sina," beber Iptu Jamalluddin.

"Namun yang tidak luka-luka tidak dibawa ke rumah sakit. Salah satunya pengendara motor, yang kendaraannya berada di bawah truk," ucapnya.

Baca juga: Media China Sambut Raja Sepak Bola Tiongkok, Sesumbar Siap Bungkam Timnas Indonesia di GBK

Sebelumnya Tribunpadang.com memberitakan terkait kecelakaan beruntun di Silaing Bawah, Kota Padang Panjang

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamaluddin, membenarkan terkait kecelakan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekira pukul 11.00 WIB karena truk rem blong.

"Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas di kawasan Bukit Berbunga, Kelurahan Silaiang Bawah, sekira pukul 11.00 WIB," katanya.

"Kecelakaan disebabkan karena sebuah truk yang mengalami rem blong serta menabrak empat unit minibus dan tiga unit roda dua," sambungnya.

Menurut Jamalluddin tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, hanya ada korban luka.

"Korban dunia nihil, hanya korban luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.(*)