Kisah Warung Om Indonesia di Fuzhou: Menyajikan Rasa Nusantara di China Selama Tiga Dekade

TRIBUNPADANG.COM - Ini adalah cerita tentang sebuah warung makan khas Indonesia yang ada di China.

Warung ini telah berdiri tegak selama lebih dari tiga dekade.

Lokasinya tepat di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, China.

Warung yang sederhana ini menjadi tempat yang membawa cita rasa nusantara bagi siapa saja yang merindukan keaslian masakan Indonesia di tanah China.

Cerita menarik ini disorot oleh YouTuber bernama Rudy Chen.

Dalam salah satu videonya, Rudy mengajak penontonnya untuk menjelajahi sudut tersembunyi di Fuzhou, di mana sebuah restoran milik keturunan Indonesia menyajikan berbagai masakan yang menggugah selera.

Perjalanan Rudy ke Kota Fuzhou bukan tanpa alasan.

Ia sengaja datang untuk merasakan langsung keunikan dari warung makan ini yang sudah 30 tahun menyajikan rasa Indonesia yang autentik di tengah-tengah budaya kuliner China.

Baca juga: Viral Mahasiswa Diusir dari Kelas karena Tak Membeli Buku Dosen Rp 215 Ribu

Warung ini bernama Om Indonesia, sebuah nama yang sudah dikenal bagi siapa saja yang ingin menikmati cita rasa Indonesia di negeri tirai bambu.

Restoran ini dikelola oleh Zhu, seorang pria yang telah lama berjuang untuk mengenalkan kuliner Indonesia di negara yang jauh dari tanah air.

Zhu sendiri menceritakan bahwa perjalanan hidupnya di China dimulai pada tahun 1960.

Saat itu, ia mengikuti jejak ayahnya yang berasal dari kampung halaman di China.

Sejak itu, ia mulai merintis usaha dan berusaha mempertahankan keaslian masakan Indonesia di tengah keberagaman budaya China.

Dalam percakapan tersebut, terungkap fakta menarik tentang Zhu, seorang pria asal Malang yang telah lama menetap di China.

Ternyata, ia lebih fasih berbicara dalam bahasa Jawa daripada bahasa Indonesia, hal yang tak terduga mengingat asal-usulnya.

Zhu juga berbagi kisah hidupnya yang penuh makna.

Ia menyatakan bahwa sebenarnya, ia tidak berniat untuk kembali ke Indonesia jika tidak ada peristiwa gerakan anti-China yang terjadi pada masa lalu.

Keputusan tersebut akhirnya membawanya untuk merantau dan memulai usaha kuliner di China.

Dilansir dari TribunnewsMaker pada Rabu (23/4/2025), dalam video yang dibagikan oleh Rudy, berbagai hidangan lezat di warung Om Indonesia juga ditampilkan.

Selain menu berat seperti nasi kuning, nasi kari, dan sate, Zhu juga menyediakan kopi dan kue basah khas Indonesia, makanan yang memuaskan rasa bagi siapa saja yang merindukan cita rasa tanah air.

Pengalaman Zhu dalam dunia kuliner sudah sangat berpengalaman.

Dengan lebih dari tiga puluh tahun berkecimpung dalam bisnis ini, ia telah menjadi sosok yang mahir dalam berbisnis.

Terutama dalam memperkenalkan keanekaragaman kuliner Indonesia di negeri yang jauh dari kampung halaman.

Meskipun Zhu sudah lama terjun dalam dunia kuliner, ia mengungkapkan bahwa warung Om Indonesia ini baru buka sekitar setahun yang lalu.

“Awalnya, kami menjual sate, lalu secara perlahan, kami juga menjual aneka paket makanan, kue-kue, dan lain-lain, lalu bertahan sampai sekarang,” ungkapnya di YouTube Rudy Chen.

Zhu menceritakan usaha yang ia jalani ini berawal dari apa yang diajarkan oleh sang ibu. 

Nilai-nilai yang ditanamkan kepadanya sejak kecil kini menjadi fondasi bagi keberhasilan usahanya.

Selama membuka warung di pusat kota Tiongkok, Zhu mengaku dagangannya cukup laris. 

Keberhasilan itu tak lepas dari usaha keras dan dedikasinya dalam mengenalkan kuliner Indonesia kepada masyarakat setempat.

Di tengah-tengah wawancara, Rudy dan Zhu kedatangan beberapa pelanggan asal Indonesia yang datang untuk menikmati hidangan khas tanah air. 

Momen itu menunjukkan betapa warung Om Indonesia telah menjadi tempat yang tidak hanya dikenal oleh warga Tiongkok, tetapi juga oleh para perantau Indonesia yang merindukan rasa rumah.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Pria Asal Malang Buka Warung Nasi Kuning hingga Sate di China, Laris Manis Berkat Resep Ibu,