Truk Tangki Hantam Rumah
Kecelakaan Maut Truk CPO di Padang, Warga Ungkap Insiden Serupa Pernah Terjadi di Lokasi Sama
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Padang–Solok, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (23/4/2025)
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Padang–Solok, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (23/4/2025) dini hari.
Sebuah truk tangki bermuatan Crude Palm Oil (CPO) menghantam sebuah rumah warga hingga menyebabkan dua anak meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Truk yang melaju dari arah Solok diduga hilang kendali saat melintasi jalan menurun dan tikungan tajam, lalu menabrak pembatas jalan hingga rumah warga yang berada tepat setelah tikungan jembatan.
Dua korban tewas diketahui bernama Harpen Masegaf (5) dan adiknya, Kalia Blisa (3), yang saat kejadian sedang tertidur di dalam kamar.
Rumah korban mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan dan ruang tamu. Sejumlah dinding rumah juga tampak retak akibat benturan keras.
Baca juga: Truk Sebabkan Laka Beruntun Libatkan 8 Kendaraan di Padang Panjang, Korban Luka-Luka

Kaca-kaca pecah dan puing-puing berserakan di sekitar lokasi kejadian. Polisi telah memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi.
Pantauan TribunPadang.com, rumah korban kini dipenuhi pelayat dan warga yang penasaran melihat kondisi pasca-insiden ini.
Pemilik rumah, Alfiandri (54), yang juga paman dari korban, mengungkapkan bahwa kecelakaan serupa pernah terjadi di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.
"Sebelum ini, sekitar tiga tahun lalu, mobil Avanza juga pernah menabrak rumah biru yang jaraknya sekitar dua rumah dari sini," kata Alfiandri saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia menambahkan bahwa kecelakaan memang kerap terjadi di jalur tersebut, terutama di bagian atas jalan yang menurun.
Baca juga: BKPSDM Pasaman Barat Wajibkan ASN Aktifkan MFA, 411 PNS Belum Aktivasi
"Kalau di sekitar sini, baru dua kali kecelakaan. Tapi di atas sana sering," ujarnya.
Alfiandri berharap sopir truk diberi hukuman setimpal atas insiden ini. Ia juga meminta agar pihak terkait
turut membantu memperbaiki rumahnya yang rusak.
"Kita di sini mencari keadilan. Semoga rumah kita bisa diperbaiki," tambahnya.
Sementara itu, seorang warga sekitar bernama Siis (45) menyebut bahwa pencahayaan di lokasi kejadian sangat minim karena lampu jalan tidak berfungsi.
"Di sini gelap karena lampu jalan mati. Waktu kejadian saya ada di dekat lokasi dan mendengar suara dentuman keras," ujar Siis.
Hingga saat ini, truk tangki yang menabrak rumah masih berada di lokasi kejadian dan belum dievakuasi.(Muhammad Afdal Afrianto/TribunPadang.com).
Truk CPO Maut di Padang Akhirnya Dievakuasi, 12 Hari Tergeletak Usai Tabrak Rumah Tewaskan 2 Anak |
![]() |
---|
Kecelakaan Truk CPO di Padang, Keluarga Korban Terima Santunan Rp150 Juta dan Bantuan Pemakaman |
![]() |
---|
Perusahaan Tanggung Biaya Pemakaman dan Pengobatan Korban Truk CPO Hantam Rumah di Padang |
![]() |
---|
Warga Minta Pemerintah Bangun Pembatas Beton di Lokasi Kecelakaan Maut Truk CPO Padang |
![]() |
---|
Kehilangan 2 Anak Sekaligus, Ibu Korban Truk CPO Tabrak Rumah di Padang Trauma Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.