Berita Viral

25 Tahun Turisem Berjualan Nasi Uduk, Bangga Anaknya Sukses Meski Penjualan Menurun

Ini adalah kisah tentang Turisem, seorang penjual nasi uduk yang berjualan di Taman Mangu Indah, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan...

Editor: Rizka Desri Yusfita
Kompas.com/Intan Afrida Rafni
KISAH PENJUAL VIRAL: Potret Ibu Turisem saat tengah berjualan nasi uduk di Taman Mangu Indah, Tangerang Selatan. Turisem sudah jualan selama 25 tahun. Bangga bisa buat anaknya sukses. 

TRIBUNPADANG.COM - Ini adalah kisah tentang Turisem, seorang penjual nasi uduk yang berjualan di Taman Mangu Indah, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Selama 25 tahun, Turisem telah menekuni profesinya sebagai penjual nasi uduk.

Wanita berusia 52 tahun ini memulai aktivitasnya setiap hari dengan bangun sekitar pukul tiga pagi untuk menyiapkan dagangannya.

Ia memulai dengan menggoreng kerupuk, memanaskan sayur, dan memasak berbagai menu andalannya seperti nasi uduk, ketupat sayur, dan ketoprak.

Setelah semua persiapan selesai, ia mendorong gerobak sederhana menuju lokasi berjualan.

Turisem mengungkapkan bahwa hasil penjualannya kini sangat berbeda dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.

“Aku jualan dari dulu, dari zaman belum ada ojek online. Dulu bisa habis 15 liter beras sehari. Sekarang? Lima liter aja kadang enggak habis,” ceritanya lirih, sambil tetap menyambut pelanggan yang datang satu per satu, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Jan Hwa Diana, Viral Potong Gaji Karyawan yang Salat Jumat dan Sita 50 Ijazah Pegawai

Turisem merupakan perantau dari Cilacap, Jawa Tengah.

Lahir dengan nama asli Turisem, banyak orang yang mengenalnya dengan sebutan Mama Amel, nama anak perempuannya.

Pada masa mudanya, tepatnya tahun 1993, ia sempat mengadu nasib ke Malaysia selama enam tahun.

Saat itu, ia kerja di Malaysia bukan melalui jalur resmi, melainkan ikut saudara untuk bekerja serabutan di sana.

"Dulu paspor saya itu paspor melancong,” katanya, merujuk pada betapa informalnya proses keberangkatannya waktu itu.

Sekembalinya dari luar negeri, Turisem membangun keluarga dan mulai merintis usaha kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Awalnya ia hanya berjualan sayur, lalu berkembang menjadi nasi uduk, dan kini merambah ke ketoprak, resep warisan dari sang suami yang kini ikut berdagang bersamanya.

Namun, hasil dari berjualan makanan tak selalu berbuah manis. Kendati demikian, Turisem tetap bersyukur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved