Remaja Terseret Ombak di Pantai Ujung Batu Padang Belum Ditemukan, Pencarian Masuki Hari Kedua

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Remaja terseret ombak di Pantai Ujung Batu hingga kini belum ditemukan. Petugas gabungan kembali melanjutkan pencarian pada Senin (21/4/2025) pagi di kawasan Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Korban bernama Ridho (16), dilaporkan hilang setelah terseret arus saat mandi-mandi bersama tiga temannya. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Kantor SAR Padang, BPBD Kota Padang, TNI/Polri, dan warga sekitar.

Awalnya korban dilaporkan pergi berolahraga joging bersama dengan tiga orang temannya. Kemudian, melanjutkan dengan mandi-mandi di bibir Pantai Ujung Batu, Kota Padang.

Namun, akibat ombak yang tinggi, korban terseret arus dan dilaporkan hilang. Kejadian ini dilaporkan kepada masyarakat sekitar dan kepada pihak berwajib.

Pencarian telah dilaksanakan pada hari pertama, akan tetapi belum berhasil ditemukan. Makanya, tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian pada pagi hari secara bersama-sama.

Baca juga: Satu Unit Rumah Mengalami Rusak Ringan, Akibat Kejadian Kebakaran di Padang Sarai, Kota Padang

Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan bahwa hari ini memasuki pencarian hari ke-2 terhadap Operasi SAR anak terseret arus ombak di Pantai Ujung Baru, Padang.

"Pencarian telah kembali dilakukan pada pukul 07.00 WIB, dimana tim SAR gabungan membaginya menjadi 7 tim," kata Hendri.

Selain pencarian di tengah laut, sebanyak dua tim dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai.

Hendri menjelaskan, bahwa korban awalnya pergi jogging bersama dengan tiga orang temannya pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian, melanjutkan kegiatan dengan mandi-mandi di pinggir Pantai Ujung Batu, Kota Padang.

Baca juga: Vasko Ruseimy Resmi Jadi Ketua Umum IPSI Sumbar, Raih 80 Persen Dukungan

"Sekitar pukul 17.40 WIB, korban terseret ombak. Temannya telah mencoba dan berupaya untuk membantu, tetapi tidak berhasil," kata Hendri.

Setelah itu, teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat sekitar yang ada di lokasi kejadian.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)