Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Warga Tunggu Janji Gubernur Perbaiki Jembatan dan Jalan Terban di Lima Puluh Kota
Gubenur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah pernah menjanjikan pembangunan jembatan di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam,
TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah informasi menarik untuk pembaca yang dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang Gubenur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah pernah menjanjikan pembangunan jembatan di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Saat ini masyarakat di Nagari Bukik Batabuah masih menggunakan jembatan darurat untuk akses lalu lintas dari Padang menuju Payakumbuh.
Selanjutnys, jalan lintas Sumbar-Riau di KM 163, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, menyebutkan jalan tersebut belum bisa diperbaiki karena masih menunggu anggaran.
Baca selengkapnya berikut ini:
1. Janji Pembangunan Jembatan di Bukik Batabuah Agam Molor, Masyarakat Menuntut Pemerintahan Nagari
Gubenur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah pernah menjanjikan pembangunan jembatan di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada April 2024.
Saat ini masyarakat di Nagari Bukik Batabuah masih menggunakan jembatan darurat untuk akses lalu lintas dari Padang menuju Payakumbuh.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com, Jumat (18/4/2025).
Firdaus menyebut Gubernur Sumatera Barat pernah berjanji saat kejadian banjir bandang pada bulan April 2024 lalu untuk membangun jembatan di Nagari Bukik Batabuah.
"Gubernur berjanji kepada masyarakat dan perangkat nagari untuk membangun jembatan paling lambat Februari 2025," ungkap Firdaus.
Baca juga: Jembatan di Bukit Batabuah Belum Diganti Pasca Bencana, Warga Masih Gunakan Jembatan Kayu Rusak
Kendati demikian, kata Firdaus, sampai bulan April 2025 saat ini, belum ada pembangunan jembatan yang dilakukan.
"Pergantian jembatan belum juga dilakukan. Sehingga pemerintah nagari masih menunggu," beber Firdaus.
Tidak hanya itu, masyarakat juga masih menuntut kepada Pemerintahan Nagari Bukik Batabuah untuk menyampaikan kepada Pemkab Agam dan Gubernur Sumbar.
"Masyarakat menuntut kepada pemerintahan nagari terkait pembangunan jembatan," ucap Firdaus.
"Pemerintahan nagari berharap jembatan tersebut bisa diperbaiki, karena merupakan akses utama dari Padang, payakumbuh dan juga Pekanbaru," tambah Firdaus.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 3,5 Tahun Diduga Hanyut di Banda Buek Padang saat Bermain di Jembatan
KONDISI JEMBATAN BUKIK BATABUAH
Sebelumnya Tribunpadang.com memberitakan terkait kondisi jalan di Nagari Bukik Batabuah, yang masih digunakan hingga sekarang pasca banjir lahar dingin pada April 2024 silam.
Berdasarkan pantauan Tribunpadang.com di lapangan, tampak jembatan sementara yang masih digunakan oleh masyarakat untuk akses lalu lintas.
Jembatan tersebut menggunakan rangka besi berwarna hijau tua, lalu lantai lantainya menggunakan kayu.
Lantai kayu tersebut juga sudah mulai pecah, akibat dilalui oleh kendaraan yang setiap waktu melintasi jalan tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa masyarakat sekitar juga membantu akses lalu lintas saat pengendara melewati jembatan.
Akses di jembatan juga tidak bisa dilewati dua arah, jadi masyarakat harus membantu memberhentikan kendaraan dari arah berlawanan.
Di samping jembatan, tampak juga sungai bekas aliran banjir lahar dingin yang melanda nagari Bukit Batabuah tersebut.
Wali Nagari Bukit Batabuah, Firdaus mengatakan sampai sekarang pergantian jembatan sementara belum dilaksanakan.
"Sampai hari ini belum ada perbaikan sama sekali," kata Firdaus saat memberikan keterangan, Jumat (18/4/2025).
Kata Firdaus, masyarakat juga selalu bertanya kepada Pemerintahan Nagari Bukik Batabuah setiap harinya mengenai kapan pergantian jembatan akan dilakukan.
"Sementara itu, pemerintahan nagari juga masih menunggu perbaikan jembatan ini dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Agam dan Gubernur Sumbar," jelas Firdaus.
Firdaus kemudian memaparkan bahwa kondisi jembatan saat ini sangat memprihatinkan.
Lantai kayu jembatan sudah banyak yang pecah-pecah dan kurang layak untuk dipakai.
"Namun untuk kayu-kayu di jembatan, sudah pernah diperbaiki oleh pemerintah nagari," kata Firdaus.
"Cuma karena lebaran Idul Fitri 2025 sangat padat, jadi kayu tersebut sudah mulai pecah-pecah kembali," beber Firdaus.
2. Jalan Lintas Sumbar-Riau di KM 163 Masih Terban, Belum Bisa Diperbaiki karena Tunggu Anggaran
Jalan lintas Sumbar-Riau di KM 163, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat yang sebelumnya terban masih belum bisa dilalui, Jumat (18/4/2025).
Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, menyebutkan jalan tersebut belum bisa diperbaiki karena masih menunggu anggaran.
"Hingga saat ini belum diperbaiki, masih menunggu anggaran dari pusat kata orang BPJN," ungkap Zarwiko saat dikonfirmasi.
"Untuk upaya awal, kita sudah melakukan pemasangan rambu-rambu dan beton barier, hadi masih menunggu info dari pusat," sambungnya.
Terkait arus lalu lintas, kata Zarwiko, terjadi sedikit peningkatan volume kendaraan, sehingga diberlakukan buka tutup.
Baca juga: Arus Balik Sepekan Pasca Lebaran, Kendaraan Padati Jalan Lintas Padang-Solok
"Hari ini volume kendaraan sedikit meningkat, jadi arus lalu lintas kita berlakukan buka tutup," ujarnya.
"Kita menghimbau agar pengendara tetap berhati-hati karena jalan masih rusak dan terban yang bisa membahayakan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan jalan lintas Sumbar-Riau di KM 163, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat mengalami terban hingga tidak bisa dilalui.
Dari video yang diterima TribunPadang.com, tampak jalan terban tersebut cukup besar hingga setengah bagian jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Tampak juga polisi sedang mengatur kendaraan yang melintas secara bergantian. Selain itu, tampak juga polisi juga sudah memasang penanda jalan berlubang.
Baca juga: Kondisi Jalan Lintas Sumbar-Riau Terban Bahayakan Pengendara, Begini Penjelasan Warga
Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal mengatakan jalan terban tersebut disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi.
"Kejadian terbannya itu tadi malam sekira pukul 01.00 WIB yang disebabkan karena tingginya curah hujan hingga menyebabkan jalan longsor atau terban," terangnya.
Sementara itu, terkait arus lalu lintas, Zarwiko mengatakan bahwa kondisi aman terkendali.
"Arus lalu lintas dari arah Sumbar menuju Riau ataupun arah sebaliknya aman terkendali," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kerusakan tersebut sudah dilaporkan kepada instansi terkait u tuk segera ditindaklanjuti.
"Kita sudah mengkoordinasikannya dengan pihak BPJN yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota agar segera ditindaklanjuti," katanya.
Zarwiko juga menghimbau agar pengendara tetap berhati-hati ketika melewati kawasan jalan rusak tersebut dan tetap mengutamakan keselamatan. (*)
3 BERITA POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Erupsi, Satpam Cabuli Anak dan Mayat Remaja di Jalur Irigasi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Rombongan Unand Tersesat, Tol Padang–Sicincin Berlakukan Tarif Resmi |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Honorer Demo Bupati, Korban Kecelakaan Patah Kaki dan Mobil Hantam Pohon |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Polresta Bukittinggi akan Berlakukan ETLE dan Gempa M 4,4 di Pariaman |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Kebakaran Rumah Akibatkan Korban Jiwa & Siaga Darurat Karhutla Ditetapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.