Perbaikan dan Pemeliharaan Jembatan Darurat di Bukik Batabuah Agam Dari Swadaya Masyarakat
Jembatan darurat yang digunakan paska diterjang banjir lahar dingin Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumate
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Jembatan darurat yang digunakan paska diterjang banjir lahar dingin Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diperbaiki dan dipelihara secara swadaya oleh masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Walinagari Bukik Batabuah, Firdaus saat diwawancarai, Jumat (18/4/2025).
Menurut Firdaus, jembatan bailey tersebut sudah pernah rusak, terutama pada bagian lantai kayunya. Kemudian diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat.
"Kemarin juga sudah pernah kita lakukan perbaikan pada lantai kayunya, tapi karena tingginya mobilitas saat momen lebaran, jadi ada kayunya yang hancur lagi," sambungnya.
Baca juga: Rencana Perbaikan Jembatan Molor, Masyarakat Bukik Batabuah Agam akan Kembali Surati Gubernur Sumbar
Firdaus juga mengatakan untuk biaya pemeliharaan selama jembatan bailey digunakan banyak dikeluarkan dari swadaya masyarakat.
"Sebenarnya jika anggaran pemeliharaan itu dilimpahkan kepada Pemkab Agam, karena sifatnya dari TNI hanya meminjamkan," ujarnya.
"Tapi ada masyarakat kita yang membantu untuk mengatur lalu lintas, kemudian ada pengendara yang memberikan sumbangan, dari uang sumbangan itulah kita melakukan perbaikan dan pemeliharaan jembatan," sambungnya.
Jika dilihat kondisinya saat ini, lanjut Firdaus, perlu adanya perbaikan kembali yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Agam.
"Jika kita lihat sekarang kayunya sudah banyak yang pecah-pecah, berlubang dan tak layak dipakai, jadi perlu segera diperbaiki," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sumbar & Bank Nagari Gaet Dukungan Perantau Lewat Roadshow di Empat Provinsi
"Selain itu, jalan di sekitar jembatan pun ada berpasir, berlubang dan bergelombang sehingga membahayakan pengendara yang melintas, terutama roda dua," sambungnya.
Tidak hanya itu, masyarakat juga masih menuntut kepada Pemerintahan Nagari Bukik Batabuah untuk menyampaikan kepada Pemkab Agam dan Gubernur Sumbar.
"Masyarakat menuntut kepada pemerintahan nagari terkait pembangunan jembatan," ucap Firdaus.
"Pemerintahan nagari berharap jembatan tersebut bisa diperbaiki, karena merupakan akses utama dari Padang, payakumbuh dan juga Pekanbaru," harapnya. (*)
Agenda Porwaprov II Sumbar di Kabupaten Agam Pilih Momentum HUT Pemkab Agam pada Juli 2026 |
![]() |
---|
Harga Pangan di Agam per 25 Agustus 2025: Beras Premium Rp17.500, Minyak Kita Rp17.800 |
![]() |
---|
Cuaca Sumatera Barat 26-28 Agustus 2025 Berawan, Wilayah Agam Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Diduga Berasal dari Api Pembakaran Sampah, Lahan Seluas 150 Meter Persegi Terbakar di Agam |
![]() |
---|
Lahan Seluas 150 Meter Persegi Hangus Terbakar di Tilatang Kamang Agam, 2 Mobil Damkar Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.