Longsor di Solok

Longsor Jelang Magrib di Kabupaten Solok, Hujan Deras Sejak Sore, Timbun Jalan Kapujan-Rimbo Data

Material longsor menimbun badan jalan, sehingga membuat akses jalan tertutup antara Kapujan dan Rimbo Data

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Dokumentasi/Camat Tigo Lurah
LONGSOR- Longsor menimbun ruas jalan Rimbo Data dengan Kapujan, di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (10/4/2025). Akses jalan yang baisa dilewati warga tertutup akibat tertimbun material longsor. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Longsor memutus akses jalan Rimbo Data - Kapujan, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (10/4/2025). 

Sebelum terjadi longsor, hujan deras menguyur daerah tersebut sejak sore hari. 

"Longsor membuat badan jalan tertutup," kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, Kamis malam.

Informasi sementara, lanjut Ilham Wahab, longsor tidak ada mengganggu pemukiman.

Baca juga: Rawan Longsor di Malalak KM 68, 69, 102, Pemudik Sumatera Barat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Namun, area ini dilewati masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.

Besok pagi (Jumat) akan ada tim dari BPBD Kabupaten Solok melakukan pengecekan di lokasi kejadian longsor.

"Sedangkan informasi pada saat ini, baru dari Camat Tigo Lurah," ujar Ilham Wahab.

Senada, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendy, membenarkan ada longsor menimbun ruas jalan Kapujan - Rimbo Data.

Longsor ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada sore hari.

Longsor terjadi menjelang Magrib.

Baca juga: Bus Sembodo Rute Padang-Jakarta Tabrak Dump Truk Hino di Solok, Bagian Depan Hancur

"Kami mendapatkan informasi pada pukul 20.00 WIB, dari Camat Tigo Lurah. Kejadian ini terjadi di perbatasan wilayah Kecamatan Lembah Gumanti dengan Kecamatan Tigo Lurah," ujar Irwan Effendy.

Namun, longsor ini masuk ke wilayah Jorong Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar.

"Material longsor menimbun badan jalan, sehingga membuat akses jalan tertutup antara Kapujan dan Rimbo Data. Jalan ini baru dibuka dan diaspal sekitar satu tahun yang lalu," sebutnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa, tidak ada rumah yang tertimpa, dan tidak ada lahan pertanian yang terdampak. 

Namun, hanya akses masyarakat yang terdampak.

BPBD Kabupaten Solok telah berkoordinasi dengan pihak pemerintahan Kecamatan Lembah Gumanti dan Kecamatan Tigo Lurah, untuk melaporkan bahwa tidak efektif dilakukan evakuasi material pada malam hari.

Selain kendala penerangan, hujan ringan masih terjadi hingga malam hari ini. 

Baca juga: Hanguskan 5 Rumah Warga, Kerugian Kebakaran di Salimpek Solok Capai Rp1,5 M, Penyebab Diselidiki

Proses pembersihan material longsor juga memerlukan alat berat.

BPBD Kabupaten Solok bersama-sama dengan PUPR dan pihak kecamatan akan mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. 

Kondisi secara pasti belum didapatkannya, hanya mendapatkan laporan camat dari dua wilayah.

"Informasi awal katanya dekat tambang batu, tetapi belum bisa memastikan karena belum sampai ke lokasi kejadian. Karena di sana informasinya ada aktivitas masyarakat yang menambang batu dekat kejadian," katanya.

Irwan Effendy akan memastikan terkait informasi tersebut dan memastikan kondisi longsor yang menimbun badan jalan besok pagi. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved