POPULER SUMBAR: Bus Tujuan Palembang Terbalik di Malalak, 55 Ribu Pengunjung Datang ke Pariaman

Pada Senin (15/4/2024), sebuah bus ALS yang membawa pemudik dari Medan menuju Tangerang juga mengalami kecelakaan di Kelok ALS, Malalak, sekitar pukul 16.00 WIB.

Bus yang mengangkut 47 penumpang dewasa dan 3 anak-anak itu terguling di jalan menurun dan menikung. Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, menyebutkan bahwa bus tersebut berangkat dari Medan pada Minggu (14/4/2024).

Dalam insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 49 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSUD Padang Pariaman, RSAM Bukittinggi, serta Puskesmas Malalak.

“Beberapa korban mengalami luka berat seperti patah tulang, dan lainnya luka ringan,” ujar Kombes Dwi saat itu.

Sopir bus sempat dilaporkan hilang setelah kejadian, sedangkan kernet selamat. Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis dengan bantuan warga dan pengendara yang melintas.

55 Ribu Pengunjung Datang ke Pariaman

Sejak awal libur lebaran Idul Fitri 2025, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman mencatat sebanyak 55 ribu orang berkunjung ke Pantai Gandoriah, Kota Pariaman.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparkeb) Pariaman, Ferialdi kepada Tribunpadang.com, Minggu (6/4/2025).

Ferialdi menyebut, sebanyak 55 ribu pengunjung tercatat sejak tanggal 1 hingga 5 April 2025 berwisata ke Pariaman.

"Tetapi untuk data pengunjung hari ini belum dapat diberikan, karena kami menghimpunnya pada pukul 17:00 WIB nanti," kata Ferialdi.

Kata Ferialdi, 55 ribu pengunjung tersebut terhitung berdasarkan aktivitas berbayar terhadap objek wisata yang di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman.

Baca juga: Bus Pariwisata Tujuan Palembang Terbalik di Kelok ALS Malalak Agam, 8 Penumpang Alami Luka-Luka

"Objek wisata itu meliputi, Pantai Gandoriah, Pantai Kata, Pulau Angso dan Talao Pauah," ujar Ferialdi saat ditemui di pos pemantauan di Pantai Gandoriah.

Lalu, ujar Ferialdi, sebanyak 55 ribu pengunjung itu juga tercatat saat pukul 08:00 WIB hingga 17:00 WIB.

"Jadi di luar itu tidak lagi berbayar. Jika ditotalkan keseluruhannya sekitar 100 ribu lebih pengunjung datang ke Pariaman," beber Ferialdi.

"Total ada 11 titik destinasi wisata yang ada di Pariaman," tambah Ferialdi.

Kemudian, ungkap Ferialdi, pada pukul 17:00 WIB hingga jam 12:00 malam, itu tidak lagi terhitung dan pengawasannya dilakukan oleh pemuda setempat.

Baca juga: Bus Pariwisata Tujuan Palembang Kecelakaan di Malalak Agam, Sejumlah Penumpang Luka-luka