Lebaran 2025

Amalan Sunah Bulan Syawal: Puasa, Silaturahmi, hingga Sedekah Berpahala Besar

Bulan Syawal tiba, umat Islam menyambut kemenangan setelah berpuasa Ramadan. Syawal istimewa sebagai penyempurna ibadah Ramadan.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Handover/ Tribun Timur
SUNNAH SYAWAL - Ilustrasi puasa 6 hari syswal. Terdapat amalan yang mendatangkan pahala berlimpah jika dikerjakan ikhlas karena Allah. Berikut amalan di bulan Syawal, mulai dari puasa Syawal hingga sedekah. 

TRIBUNPADANG.COM - Bulan Syawal tiba, umat Islam menyambut kemenangan setelah berpuasa Ramadan. Syawal istimewa sebagai penyempurna ibadah Ramadan.

Keberkahannya terus mengalir bagi muslim yang mengamalkan sunah.

Terdapat amalan yang mendatangkan pahala berlimpah jika dikerjakan ikhlas karena Allah. Berikut amalan di bulan Syawal, mulai dari puasa Syawal hingga sedekah.

Mengutip dari Baznas.go.id, berikut amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap muslim pada bulan Syawal, mulai dari puasa hingga sedekah.

Baca juga: Momentum Lebaran, Wali Kota Padang Fadly Amran Berharap dan Targetkan Kota Padang yang Lebih Baik

1. Puasa Syawal 6 Hari

Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun.

Seperti yang telah disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Ayub Al Anshari, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
 
“Barang siapa berpuasa Ramadan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun.”

(HR Muslim, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir).

2. Puasa Senin Kamis

Selain puasa Syawal, beberapa riwayat mengatakan puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Sebagaimana diriwayatkan Aisyah ra : “Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.”

(HR. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad).

Mengutip dari buku Puasa Senin-Kamis oleh Mahmud Ahmad Mustafa, hari Senin dan Kamis merupakan hari diperiksanya amal seseorang, diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Amal-amal perbuatan itu diajukan (diaudit) pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (diaudit) pada saat aku sedang puasa.” (HR Tirmidzi).

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved