Lebaran 2025
Pawai Obor dan Takbiran di Atas Sampan Sambil Berlayar di Bawah Jembatan Siti Nurbaya Kota Padang
tadi berlayar di sepanjang aliran sungai dan melewati Jembatan Siti Nurbaya. Karena ini acara dadakan, sehingga dengan penerangan seadanya
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Keluarga besar dari kelompok dayung Redist menggelar pawai obor di atas perahu di kawasan aliran Sungai Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/3/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah yang ditetapkan pada Senin (31/3/2025).
Pantauan TribunPadang.com terlihat kegiatan ini sangat semarak di mana mengelilingi aliran sungai Batang Arau sambil melakukan takbiran.
Bukan hanya itu, anak dayung Redist juga memukul gendang sambil menaiki sampan dan melakukan takbiran.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Orang Meriahkan Pawai Obor Sambut Idulfitri di Kampung Jua Kota Padang
Pengunjung yang menonton di pinggir kiri dan kanan sungai banyak mengabadikan momen ini dengan handphone.

Pasalnya jarang sekali takbiran berkeliling dengan perahu dan sampan.
Pembina Tim Dayung Redist, Helsi Yasin, mengatakan bahwa kegiatan ini pertama kali diadakan dan sangat antusias.
"Jadi ini awalnya saya ada banyak ide, dan akhirnya direalisasikan oleh anak dayung. Daripada sepi-sepi, jadi saya ajak dengan ciri khas di sini dikenal dengan selaju sampan," kata Helsi Yasin.
Baca juga: Warga Kampung Jua Kota Padang Gelar Pawai Obor Sambut Idulfitri Malam Ini
Akhirnya diputuskan untuk berlayar dengan menggunakan kapal dan perahu sebanyak tiga unit dengan berkeliling di aliran sungai Batang Arau bersama-sama dengan tim Dayung Redist.
"Jadi, tadi berlayar di sepanjang aliran sungai dan melewati Jembatan Siti Nurbaya. Karena ini acara dadakan, sehingga dengan penerangan seadanya dan menggunakan obor," katanya.
Helsi Yasin juga mengajak keluarganya berlayar sambil takbiran dalam menyambut Hari Raya Idul Adha.
"Harapannya dalam Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah tahun ini, mudah-mudahan ke depannya, bangsa dan negara kita menjadi lebih baik. Mungkin ini masa-masa sulit bagi bangsa kita," sebutnya.
Tujuannya dalam melakukan kegiatan ini dengan mengumpulkan anak-anak dayung, agar ada kegiatan yang lebih positif dan tidak terlibat dalam kegiatan negatif pada saat malam takbiran.
Baca juga: Simpang Tabuik Kota Pariaman Dipadati Warga di Malam Takbiran, Lapak Pedagang Ramai Pembeli
Helsi Yasin tidak ingin anak dayung terlibat narkoba, tawuran, dan hal yang negatif lainnya. Selain itu, diharapkannya Tim Dayung Redist bisa latihan secara rutin, sehingga ada kegiatan setiap harinya.
"Ini juga momen, di mana besok Hari Raya Idul Fitri. Dimana anak dayung juga menjalani sesi latihan pada bulan Ramadhan, dan kita tutup bulan Suci Ramadhan dengan berkegiatan takbiran menyusuri sungai Batang Arau," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Volume Kendaraan di Bukittinggi Menurun saat Momen Lebaran 2025 Daripada Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Sala Lauak di Ulakan Anjlok: Biasanya Rp2 Juta, Kini Cuma Rp700 Ribu |
![]() |
---|
21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal |
![]() |
---|
105 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Padang-Sicincin Saat Lebaran, Ruas Fungsional Paling Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.