BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Annisa Suci Kunjungi Nagari Panyubarangan dan Curah Hujan Tinggi, Pemudik Waspada

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Bupati Dharmasraya Annisa Suci Kunjun

Editor: Mona Triana
Pemkab Dharmasraya
KUNJUNGAN BUPATI DHARMASRAYA: Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Rahmadani berkunjung ke Masjid Al Hidayah yang terletak di Jorong Suka Jadi, Nagari Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya pada Kamis (27/3/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Bupati Dharmasraya Annisa Suci Kunjungi Nagari Panyubarangan, Jemput Aspirasi dan Jalin Silaturrahmi.

Kemudian berita tentang Curah Hujan Tinggi, Pemudik Harus Waspada Melintasi Daerah Rawan Bencana di Sumbar

Baca berita selengkapnya :

1.Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Rahmadani berkunjung ke Masjid Al Hidayah yang terletak di Jorong Suka Jadi, Nagari Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya pada Kamis (27/3/2025).

Annisa juga didampingi tim lengkap dari unsur pemerintahan daerah, DPRD perwakilan Pasdisata Dt Kabilangan, TNI/Polri dan perbankan.

Setelah menunaikan salat Isya dan Tarawih berjamaah, jamaah tetap bertahan di tempatnya.

Jamaah sejenak menyimak tausiah yang disampaikan oleh Ketua MUI Dharmasraya, Aminullah Salam.

Dalam tausiyahnya, Buya Amin mengingatkan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang harus dimanfaatkan dengan memperbanyak ibadah, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama.

Bupati Annisa kemudian memulai dialog interaktif, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan beberapa warga menyampaikan harapan mereka.

Dalam dialog penuh keakraban itu Annisa menampung aspirasi berjanji akan mengkaji lebih lanjut apa yang diinginkan masyarakat.

Walaupun situasi keuangan serba sulit, ia tidak mau memberikan aspirasi masyarakat.

“Pasti ada jalan”, kata Annisa.

Hal itu sudah dilakukannya dengan membawa aspirasi 157 KK masyarakat Panyubarangan ke Kantor Pusat PLN beberapa waktu lalu.

Kemudian Annisa juga menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap sarana ibadah terdiri dari satu rol karpet sajadah, 10 mushaf Al-Qur'an, dan empat lehar.

Baznas Kabupaten Dharmasraya juga menyerahkan bantuan Mesjid sebesar Rp3 juta.

Lalu Bank Nagari juga mendonasikan sebesar Rp1 juta dan delapan mushaf Al-Qur'an.

Sementara itu Wali Nagari Panyubarangan, Bakri menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Bupati Annisa Suci Ramadhani.

Ia menyebut kehadiran Annisa beserta rombongan merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat.

Kunjungan ini menjadi penyemangat bagi warga untuk terus membangun nagari dengan penuh optimisme dan kebersamaan.

Bagi masyarakat Jorong Suka Jadi, terpilihnya masjid mereka sebagai lokasi kunjungan Safari Ramadhan merupakan sebuah kehormatan di awal kepemimpinan Bupati Annisa.

“Terima kasih atas kunjungannya buk bupati yang telah membawa optimisme dan kesejukan di dalam hati kami dan warga. Terima kasih juga atas bantuan Baznas dan Bank Nagari, insya Allah akan bermanfaat bagi warga kami,” tutupnya.

Baca juga: Lapas Suliki Undang Keluarga Warga Binaan Ikuti Bukber, Kamesworo: Melepas Rindu dan Kehangatan

2. Curah hujan tinggi dengan durasi lama dalam beberapa waktu belakang di Sumatera Barat, membuat pemudik yang hendak berdatangan dan melintas harus meningkatkan kewaspadaan.

Peringatan ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, mengingat adanya peningkatan arus mudik ke Sumbar dalam beberapa hari terakhir.

Mahyeldi menyebut peningkatan arus mudik di Sumbar sudah mulai terlihat, perkiraannya jelang lebaran 2025 akan ada sebanyak 200 ribu pemudik datang ke Sumbar.

"Tapi di tengah peningkatan ini, kondisi cuaca di Sumbar diprediksi dalam beberapa hari ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang panjang," ujarnya.

Berdasarkan koordinasinya dengan BMKG hujan dengan intensitas tinggi tersebut berpotensi terjadi hingga pekan pertama April 2025, atau persis sepanjang masa arus mudik dan arus balik.

Melihat situasi ini, Mahyeldi mengajak  para pemudik tetap meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca tidak menentu.

Terlebih diketahui Sumbar merupakan daerah dengan gudang bencana alam, kondisi geografis yang penuh dengan perbukitan membuat ancaman bencana tidak pernah berhenti.

"Saat kondisi cuaca hujan, kami harap pemudik bisa lebih waspada terlebih di daerah rawan longsor seperti sitinjau lauik dan malalak," ujarnya.

Di luar peningkatan kewaspadaan pemudik, Mahyeldi mengaku sudah berkoordinasi dengan jasa marga dan Dinas PU untuk melakukan antisipasi.

Antisipasi ini dilakukan dengan menyiapkan sejumlah alat berat di titik longsor, guna menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik, selama libur lebaran 2025.  

Selain antisipasi bencana alam, Mahyeldi mengaku bersama Polda Sumbar dan pihak terkait ini telah memberikan solusi atas masalah kemacetan yang sudah menahun di Sumatera Barat. 

"Kawasan yang dulu padat setiap libur lebaran (arus mudik dan arus balik), sejak adanya one way sistem sudah mempermudah para pemudik dan wisatawan berkunjung ke Sumbar," ujarnya pasca meresmikan Pemberlakuan Sistem Jalan Satu Arah di Simpang Tiga Sicincin, Padang Pariaman, Jumat (28/3/2025).

Ia menilai para pemudik dan wisatawan tidak perlu lagi takut berkunjung ke Sumatera Barat karena sudah banyak alternatif untuk pengendara agar tidak menghabiskan waktu di jalan.

Hal ini didukung dengan kembali beroperasinya tol Padang-Sicincin secara fungsional untuk mengurai titik kemacetan, selama libur lebaran 2025.

Mahyeldi mengaku hingga hari pertama arus mudik ini, perantau Sumatera Barat terus berdatangan ke ranah Minang, terlebih banyaknya kegiatan pulang basamo yang diinisiasi oleh partai politik dan anggota legislatif.

"Kami memperkirakan jumlah pemudik bisa lebih dari 200 ribu pada libur lebaran kali ini, mengingat waktu libur yang panjang," ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar: Sejumlah Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat

Menyikapi pernyataan Gubernur, Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta, mengatakan pemberlakuan jalan satu arah dimulai sejak hari ini (Jumat) mulai pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Titik mulai dan berakhirnya sistem satu arah berada di Sicincin (Kabupaten Padang Pariaman) dan Padang Luar (Kota Bukittinggi).

Pengendara dari Padang menuju Bukittinggi melewati jalur satu arah via Padang Panjang atau Jalan Nasional Padang-Bukittinggi dari Sicincin hingga Padang Luar. 

Sebaliknya, pengendara dari arah Bukittinggi menuju arah Padang mesti berbelok di Padang Luar, lalu masuk ke Jalur Malalak dan keluar di Sicincin. 

”Melalui peresmian ini pemudik sudah bisa menggunakan one way sistem untuk memudahkan pemudik dan menjaga keamanan serta kenyamanan pemudik," ujarnya.

Kapolda menilai, pemberlakuan jalan satu arah ini sangat efektif selama dua tahun terakhir berlangsung.

Pada tahun ketiga ini, melalui uji coba yang dilakukan pihaknya, pemberlakuan one way sistem ini memangkas waktu perjalanan yang awalnya 2 sampai 2,5 jam menjadi satu jam. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved