Gubernur Sumbar Prediksi Akan Ada Perputaran Uang Rp1 triliun Selama Libur Lebaran 2025

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah memprediksi perputaran uang selama libur lebaran 2025 mencapai Rp1 triliun.

Prediksi ini didasari dengan angka jumlah pemudik yang mencapai 200 ribu orang pada liburan lebaran 2025, yang kedatangannya mulai terlihat dalam beberapa hari belakang.

Jumlah sebanyak itu juga didukung dengan adanya program pulang basamo yang diinisiasi oleh partai politik, anggota legislatif dan kepala daerah di Sumbar.

"Dengan prediksi sebanyak itu, kami yakin akan ada efek secara ekonomi untuk Sumbar, karena banyak perantau yang sudah sukses dan membelanjakan uangnya di kampung halaman," ujar Mahyeldi.

Selain faktor tersebut, Mahyeldi menyebut durasi libur lebaran 2025 yang panjang juga menbuat perputaran uang akan lebih banyak, setiap perantau bisa membelanjakan uang hingga jutaan rupiah selama di kampung halaman.

Baca juga: Penampakan Bus Gumarang Jaya dan Truk Tabrakan di Gunung Talang Solok Sumatera Barat

Pihaknya menilai, perputaran uang tidak hanya akan datang dari para pemudik namun juga wisatawan dari luar Sumbar, karena sampai saat ini Sumbar masing tujuan wisata favorit bagi provinsi tetangga.

Menurutnya perputaran uang di Sumbar sudah mulai terasa, melihat kondisi harga bahan pokok yang terus mengalami peningkatan beberapa waktu belakang namun namun masyarakat tidak mengeluh.

Situasi ini menurutnya tidak lepas dari peran perantau yang sudah mulai pula belanja di kampung halaman, sehingga terjadi perputaran uang.

Kendati demikian pihaknya tetap terus melakukan pemantauan harga bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan jelang lebaran.

"Alhamdulillah sampai saat ini, rapat koordinasi kami terakhir harga bahan pokok masih stabil dan terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.

Mahyeldi juga menyebut ketersediaan bahan pokok seperti beras, cabai, minyak goreng, dan lain sebagainya di Sumbar sejauh ini masih aman selama libur lebaran. (*)