BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Pedagang Pakaian Plaza Andalas Padang Raup Untung dan Harga Daging Meroket

Ada berita tentang Pedagang Pakaian Plaza Andalas Padang Raup Untung hingga Rp100 Juta Jelang Lebaran.

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PAKAIAN LEBARAN - Pedagang pakaian anak, Khairul menyebut jika barang dagangannya mengalami peningkatan penjualan jelang lebaran Idul Fitri 2025. Baju anak dan lejing bisa terjual 30 hingga 35 helai sehari, Kamis (27/3/2025) 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Sumbar.

Ada berita tentang Pedagang Pakaian Plaza Andalas Padang Raup Untung hingga Rp100 Juta Jelang Lebaran.

Kemudian berita tentang Harga Daging dan Cabai Rawit Hijau Meroket di Pasar Raya Padang Jelang Lebaran.

Baca berita selengkapnya :

1.Pedagang pakaian di Plaza Andalas, Padang, meraup keuntungan signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Kamis (27/3/2025).

Empat hari menjelang lebaran, toko-toko pakaian di pusat perbelanjaan ini ramai dikunjungi pembeli dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua yang membawa anak-anaknya.

Salah seorang pedagang pakaian, Silvi, mengungkapkan bahwa keuntungan yang ia peroleh menjelang Lebaran Idul Fitri 2025 mencapai Rp 100 juta per bulan

Saat di lokasi, Tribunpadang.com melihat pengunjung cukup ramai melihat dan berbelanja di toko pakaian di bandingkan lainnya.

Mulai dari remaja hingga orang tua yang membawa anaknya berbelanja di Plaza Andalas.

Silvi meyebut jelang lebaran Idul Fitri 2025, ia bisa meraup untung hingga Rp100 juta per bulan. Ia memperkirakan kenaikan penjualannya berada di atas angka 70 persen.

"Namun di bandingkan tahun sebelumnya, penjualan sekarang baru setengahnya. Tahun lalu saya bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 200 juta," kata Silvi.

Kata Silvi, para pembeli banyak yang mencari baju koko, kemeja dan celana jeans.

"Baju koko banyak yang membeli karena akan digunakan orang saat salat Idul Fitri nanti," jelas perempuan berumur 30 tahun itu.

Kemudian, Silvi mengungkapkan jika menjual pakaiannya di harga Rp 100 ribu hingga 350 ribu.

"Paling tinggi itu jubah, di harga Rp 350 ribu," terang Silvi.

Sama halnya dengan Silvi, pedagang pakaian anak Khairul juga meraup untung lebih jelang lebaran Idul Fitri 2025.

Kata Khairul, ia bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 30 juta di bulan Ramadhan ini.

"Sebelumnya, saya hanya mendapatkan keuntungan paling tinggi Rp 20 juta saja," kata Khairul saat ditemui di tokonya.

Lalu, Khairul bercerita jika ia membanderol harga pakaian anak di harga Rp 45 hingga Rp 90 saja.

"Bahkan, saya juga menjual pakaian anak dengan harga Rp 100 ribu untuk 3 helainya," tambah Khairul.

Baca juga: Bupati Khairunas Lantik Ketua TP-PKK, Tim Pembina Posyandu dan Dekranasda Solok Selatan

Sementara itu, salah seorang pembeli Aina mengatakan jika ia datang ke Plaza Andalas untuk membeli pakaian anak.

"Saya membeli baju untuk anak perempuan. Umurnya sekitar 3 tahun," ucap perempuan berumur 29 tahun itu.

Ia juga menyebut jika pakaian anak yang dijual di toko Khairul cukup murah dan bahannya juga bagus.

"Tadi saya beli di harga Rp 45 ribu," ucap Aina saat ditanyai harga pakaian anak yang ia beli.

Baca juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2025 Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah?

2. Harga daging sapi dan cabai rawit hijau melonjak di Pasar Raya Padang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Kenaikan harga ini terungkap dari Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah, pada Kamis (27/3/2025). 

Sebelumnya, harga cabai merah sempat naik signifikan pada 25 Maret 2025, namun kemudian mengalami penurunan pada 27 Maret 2025.

Sebelumnya, pada 25 Maret 2025 haga cabai merah naik hingga Rp 15.000. Sedangkan pada 27 Maret 2025, harga cabai merah turun Rp 13.333.

Malahan, harga daging ayam, daging sapi dan cabai rawit hijau yang naik per tanggal 27 Maret 2025 ini.

Menanggapi hal tersebut, Syahendri Barkah menyebut bahwa itu bagian dari mekanisme pasar.

"Itu mekanisme pasar. Permintaan tinggi, harga akan naik," kata Syahendri Barkah kepada Tribunpadang.com.

Jadi, jelang lebaran ini naiknya harga bahan pokok tidak terlepas dari pemintaan yang tinggi pula.

"Yang jelas inflasi stabil, barang tersedia dan tidak langka," tutur Syahendri Barkah.

Kemudian, kata Syahendri Barkah, harga di lapangan tidak boleh ditekan, karena petani yang terkena dampaknya.

"Nanti petani tidak mau nanam bawang dan cabai lagi jika harga murah," beber Syahendri Barkah.

Lalu, Syahendri menjelaskan jika daging sapi paha belakang naik Rp26.667 pada hari ini.

"Dengan naiknya harga tersebut, sekarang daging sapi dijual di harga Rp163.333 per kilogramnya," ujarnya.

Sedangkan untuk daging ayam, naiknya tidak terlalu drastis.

"Daging ayam naik Rp1.610. Sekarang dijual di harga Rp39.291 sekilo," terangnya.

"Sementara cabai rawit hijau naik sekitar Rp3.333 saja," tambah Syahendri Barkah.(*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved