Lebaran 2025

Bandara Minangkabau Dipadati Pemudik H-3 Lebaran, 11 Ribu Penumpang Masuki Sumbar Hari Ini

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mengalami lonjakan penumpang yang signifikan menjelang H-3 Lebaran 2025

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Fuadi Zikri
Foto: M. Afdal Afrianto/tribunpadang.com
PEMUDIK DI BIM: Kedatangan pemudik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Jumat (28/3/2025). Hari ini diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik di Sumbar melalui BIM. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mengalami lonjakan penumpang yang signifikan menjelang H-3 Lebaran 2025.

Berdasarkan pantauan tribunpadang.com di lokasi, jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari bandara ini meningkat tajam pada Jumat (28/3/2025).

Kepadatan di Bandara yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman ini diperkirakan akan berlangsung mulai pagi hingga malam hari.

Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Dony Subardono, membenarkan adanya peningkatan jumlah penumpang di BIM hari ini.

"Iya, hari ini diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik di BIM. Sementara itu, hari ini akan lebih ramai dibandingkan kemarin," ujar Dony Subardono saat ditemui tribunpadang.com di BIM.

Ia menambahkan bahwa hari ini, diperkirakan akan ada kenaikan penumpang sekitar 3 persen.

"Peningkatan hari ini sekitar 3 persen," jelasnya.

Baca juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Minangkabau Diprediksi Capai 120 Ribu orang Selama Lebaran 2025

Dony memperkirakan sekitar 10 hingga 11 ribu penumpang akan memasuki Sumbar melalui BIM pada hari ini.

"Hari ini, kita perkirakan sebanyak 10 hingga 11 ribu penumpang akan datang ke Sumbar," ungkapnya.

Sementara itu, Dony menyebutkan bahwa selama sepekan arus mudik, puncak kepadatan penumpang terjadi sejak kemarin hingga hari ini.

"Jadi, selama masa arus mudik ini, hari kemarin dan hari ini yang  paling ramai. Untuk puncaknya hari ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Dony mengatakan bahwa mayoritas penumpang yang masuk ke Sumbar selama mudik ini berasal dari Jakarta.

"Penumpang yang paling banyak masuk ke Sumbar melalui Jakarta," ungkapnya.

Selain itu, Dony menambahkan, selama masa arus mudik, BIM juga menyambut para perantau dengan musik tradisional khas Minangkabau.

"Selama mudik, kami juga menambah sentuhan-sentuhan khas Minang. Tujuannya agar para perantau yang pulang dapat merasakan suasana ranah Minang begitu tiba di sini," tutupnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved