Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Terminal Anak Air Masih Sepi Penumpang dan 3 Rumah Rusak Ditimpa Pohon Besar Tumbang

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang H-7 Lebaran, Terminal Anak Air Padang

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
TERMINAL ANAK AIR - Terminal Anak Air Padang pada 24 Maret 2025 masih sepi pada Senin (24/3/2025). Aktivitas bus AKAP juga masih normal dan belum ada lonjakan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Prasarana Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan BPTD Kelas II Sumbar, Elbryan. 

Kemudian, PO bus Al Hijrah masuk lagi pada pukul 09:36 WIB, lalu berangkat pukul 09:41 WIB dengan asal dan tujuan yang sama.

"Dari 5 PO bus yang masuk, kebanyakan data dari Jati Pariaman dengan tujuan Pulo Gerbang," ungkap Elbryan.

Lalu, Elbryan menyampaikan bahwa petugas  Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Terminal Anak Air Padang akan selalu mengupdate setiap hari data angkutan lebaran.

"Updatenya sampai masa angkutan lebaran berakhir," katanya.

Baca juga: Sambutan Bukber Kapolda Tegaskan, Harus Kompak Perangi Balapan Liar, dan Raih Zero Tawuran di Sumbar

2.Satu pohon berukuran besar tumbang dan menimpa tiga unit rumah warga di Perumahan Darma Panda Rt 04/ Rw 03, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (24/3/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyatakan rumah warga mengalami rusak berat akibat kejadian ini.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, mengatakan bahwa ada satu pohon tumbang yang membuat tiga unit rumah mengalami kerusakan.

 "Untuk jenis pohonnya bernama pulai dengan ukuran yang cukup besar," kata Al Banna.

Kata dia, pohon yang tumbang ini merupakan jenis pohon yang sudah tumbuh dan hidup dalam waktu yang cukup lama.

Akibat sudah lama dan tua, pohon ini mengalami pelapukan pada bagian pangkal pohon sehingga menimpa tiga unit rumah milik masyarakat.

Ketiga unit rumah ini terdiri dari milik warga bernama Desfirman (51), Fikri Liuwzen (55), dan Zulpinal (55).

"Untuk rumah warga bernama Desfirman mengalami kerusakan sekitar 50 persen, Fikri Liuwzen kerusakan 80 persen, dan Zulpinal kerusakan 50 persen," sebutnya.

 Al Banna menyebutkan, kejadian pohon tumbang yang membuat tiga rumah rusak ini terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Setelah menerima informasi, petugas BPBD Kota Padang mendatangi lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor.

"Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta rupiah. Hal itu dikarenakan tiga unit rumah tersebut rusak berat," pungkasn

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved