Sejarah Pasar Sungai Limau Padang Pariaman Sumbar, Pernah Terbakar dan Dibangun Ulang

Pada tahun 2005, Yerman mengatakan bahwa Pasar Impres tersebut dikembalikan lagi kepada KAN sebagian.

"Bangunan-bangunan yang ada di Pasar Sungai Limau, Pemda yang bangun. Namun untuk ruko dan bangunan bertingkat, KAN yang membangun," beber Yerman.

Ruko itu juga kebakaran, lalu diambil alih oleh KAN dan mereka bersedia untuk membangun.

Saat pasar ini dipegang oleh Pemda, sistemnya disewakan kepada pedagang.

Pedagang mempunyai hak pakai dengan cara menyewa ke Pemda.

"Sistem sewanya per 15 tahun dengan membayar per bulan," terang pria berambut klimis itu.

Baca juga: Hanguskan 9 Petak Ruko, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Sungai Limau Padang Pariaman Sumbar

Lalu kepada tribunpadang.com, Yerman menjelaskan bahwa pasar tersebut sebenarnya sudah mendapatkan dana dari pusat dan ditentukan sebanyak Rp100 miliar.

"Tapi kapan akan dibangun, saya tidak tahu," pungkasnya.

Kemudian nanti, KAN akan menyerahkan juga pasar ini ke Pemda untuk dibangun dengan dana yang berasal dari pusat.

"Kapan dibangun, tergantung oleh Pemda," sebut pria kelahiran 1965 itu.

Saat ditanya mengenai peralihan pasar yang sering terjadi, Yerman menjawab jika semuanya tergantung kebijakan pimpinan daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

"Tergantung kebijakan dari pemimpin. Sebab pemerintah menganjurkan kalau pembangunan pasar ingin bagus, apakah bisa dialihkan ke Pemda," sebutnya.

Kemudian kata Yerman, ninik mamak, pemuka adat dan masyarakat pun siap.

"Karena, tanah di pasar tersebut milik KAN, jadi tergantung perjanjiannya," tutup Yerman.