Identitas Mayat Mengambang di Batang Sinamar 50 Kota Sumbar Terungkap, Jasad Sudah Dijemput Keluarga

TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH - Identitas mayat yang sebelumnya ditemukan tersangkut batang kayu di aliran sungai batang sinamar, Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya terungkap.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona mengatakan berdasarkan hasil identifikasi, mayat tersebut diketahui berinisial R (51) yang merupakan warga Lubuk Basung.

"Sudah diketahui identitasnya, korban berinisial R berusia 51 tahun yang merupakan warga Lubuk Basung," katanya saat dikonfirmasi, Senin (24/3/2025).

Doni menyebutkan bahwa jasad korban sudah dijemput oleh pihak keluarga.

"Setelah hasil identifikasinya keluar, kita kemudian mencoba menghubungi keluarga korban. Kemudian keluarga korban datang ke RS untuk memastikan," katanya.

"Setelah di cek, pihak keluarga membenarkan bahwa korban adalah anggota keluarganya," lanjutnya.

Selanjutnya, kata Doni, sekira pukul 02.00 WIB pihak keluarga langsung membawa jasad korban pulang untuk dikebumikan.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Penyebab Kebakaran Pasar Sungai Limau dan Mayat Pria di Batang Sinamar

Sementara itu, lanjut Doni, pihak keluarga menerima kepergian korban dan tidak melanjutkan ke tahap penyelidikan.

"Pihak keluarga menerima kepergian korban, dan tidak meminta untuk lanjut ke tahap penyelidikan, jadi untuk kronologi atau bagaimananya kita belum mempunyai informasi," pungkasnya.

Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran sungai di kawasan Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (23/3/2025).

Dari video yang diterima tribunpadang.com, tampak mayat tersebut tersangkut di tumpukan kayu dan ranting yang berada di tengah sungai.

Tampak juga dua orang petugas dari Basarnas melakukan evakuasi dengan menggunakan tali di tengah derasnya alirannya sungai.

Danpos Sar Lima Puluh Kota (Basarnas), Roni Nur, mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh masyarakat sekitar sekira pukul 09.45 WIB.

"Kemudian warga melaporkannya ke pihak Jorong dan Nagari, kemudian baru diteruskan ke pihak BPBD dan Basarnas," katanya saat dikonfirmasi.

Selanjutnya,kata Roni, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri langsung melakukan evakuasi mayat tersebut.

"Kami menemukan korban dengan jenis kelamin laki-laki tanpa adanya identitas," ujarnya.

Kemudian, kata Roni, setelah dievakuasi dari aliran sungai, mayat tersebut langsung dibawa ke RS Adnan WD Payakumbuh untuk dilakukan identifikasi.

Roni memperkirakan mayat tersebut sudah selama dua hingga tiga hari sudah berada di aliran sungai.

"Diperkirakan dua sampai tiga hari berada di sungai dengan melihat kondisi saat ini," katanya.

"Untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut," sambungnya.

Roni menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk mengecek ke pihak kepolisian atau ke pihak rumah sakit.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News