Penemuan Mayat di Lima Puluh Kota

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Aliran Sungai Mungo Lima Puluh Kota Sumbar

Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran sungai di kawasan Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota ..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Basarnas Lima Puluh Kota
PENEMUAN MAYAT TERAPUNG: Petugas gabungan saat mengevakuasi mayat tersangkut kayu di aliran sungai kawasan Nagari Mungo, Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu (23/3/2025). Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki ditemukan tanpa identitas. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran sungai di kawasan Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (23/3/2025).

Dari video yang diterima TribunPadang.com, tampak mayat tersebut tersangkut di tumpukan kayu dan ranting yang berada di tengah sungai.

Tampak juga dua orang petugas dari Basarnas melakukan evakuasi dengan menggunakan tali di tengah derasnya alirannya sungai.

Danpos Sar Lima Puluh Kota (Basarnas), Roni Nur, mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh masyarakat sekitar sekira pukul 09.45 WIB.

"Kemudian warga melaporkannya ke pihak Jorong dan Nagari, kemudian baru diteruskan ke pihak BPBD dan Basarnas," katanya saat dikonfirmasi.

Selanjutnya,kata Roni, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri langsung melakukan evakuasi mayat tersebut.

"Kami menemukan korban dengan jenis kelamin laki-laki tanpa adanya identitas," ujarnya.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kolam Padang Pariaman Usai Berbuka Puasa, Identitas Masih Misterius

Kemudian, kata Roni, setelah dievakuasi dari aliran sungai, mayat tersebut langsung dibawa ke RS Adnan WD Payakumbuh untuk dilakukan identifikasi.

Roni memperkirakan mayat tersebut sudah selama dua hingga tiga hari sudah berada di aliran sungai.

"Diperkirakan dua sampai tiga hari berada di sungai dengan melihat kondisi saat ini," katanya.

"Untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut," sambungnya.

Roni menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk mengecek ke pihak kepolisian atau ke pihak rumah sakit.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved