Berita Viral

19 Tahun Menghilang di Hutan Malaysia, TKW Ribut Uripah Akhirnya Pulang dan Disambut Haru Keluarga

Setelah 19 tahun hilang di Malaysia, Tenaga Kerja Wanita (TKW) Ribut Uripah (56) yang sempat menjadi viral, akhirnya kembali ke kampung halamannya.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Facebook/Alexander via Tribun Bengkulu
RIBUT URIPAH PULANG - Foto saat penjemputan TKW asal Jawa Tengah, Ribut Uripah, dan ketika ditemukan di hutan Malaysia. Ia hilang selama 19 tahun kini pulang ke kampung halaman. 

TRIBUNPADANG.COM - Setelah 19 tahun hilang di Malaysia, Tenaga Kerja Wanita (TKW) Ribut Uripah (56) yang sempat menjadi viral, akhirnya kembali ke kampung halamannya.

Kedatangan Ribut Uripah ke Desa Candirejo, tempat asalnya, disambut dengan tangis haru oleh keluarga tercinta.

Kepulangan Ribut Uripah ini difasilitasi oleh anggota DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo.

Beberapa anggota keluarganya, seperti kakaknya Tamat, Sami'an, dan anaknya, Turipah Istianah, turut menjemputnya di Jakarta.

Tamat, kakak Ribut, menceritakan bahwa pertemuan pertama mereka penuh dengan isak tangis, dan suasana sangat haru. 

Momen tersebut menjadi sangat emosional, terutama setelah 19 tahun Ribut Uripah tidak memberikan kabar.

"Saya langsung peluk erat dan cium kening adik saya," kata Tamat kepada Tribun Jateng, Jumat (21/3/2025).

"Tidak menyangka bisa bertemu lagi setelah bertahun-tahun tidak ada kabar," lanjutnya.

"Selama ini kami sudah berupaya. Bahkan, kalau ada pengajian, nama Ribut Uripah kami selalu doakan," ujarnya.

"Alhamdulillah bisa bertemu lagi dalam kondisi sehat. Tadi pas bertemu, semua menangis terharu," ucap Tamat.

Baca juga: VIRAL Aksi Anarkis Ormas Laskar Merah Putih di Kantor Dinkes Bekasi, Mengacau dan Buang Sampah

Tak hanya keluarga, warga Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, juga menyambut meriah kepulangan Ribut.

Ribut tiba di Desa Candirejo, sekitar pukul 16.00 WIB.

Ia akan tinggal di rumah kakaknya, Tamat, karena rumahnya sendiri sudah tidak layak huni dan perlu diperbaiki.

"Alhamdulillah senang bisa pulang kampung. Sampai rumah sudah ramai sekali, seperti mau ada pengajian," kata Ribut dengan logat bahasa Melayu.

Ribut mengaku banyak hal yang telah berubah di kampung halamannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved