Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Aksi Pencurian oleh Perempuan di Pasar Raya dan Damkar Ingatkan Kebakaran saat Mudik

Kabid Ops Sarana dan Prasarana (Sarpras) Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa bahaya kebakaran mengintai masyarakat dan bisa terjadi kapan sa

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
PENCURIAN BAJU: Karyawan toko pada saat memperlihatkan hasil rekaman kamera CCTV di tokonya Gedung Fase VII Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (18/3/2025). Seorang perempuan terlihat memanfaatkan ramainya toko dengan mencuri baju jenis blus seharga Rp 195 ribu rupiah. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak rangkuman informasi menarik yang disajikan dalam berita populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita seorang perempuan melakukan pencurian baju di sebuah toko pakaian di Gedung Fase VII Pasar Raya Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV ini terjadi saat toko sedang ramai pengunjung menjelang Lebaran.

Kemudian, Damkar Kota Padang mengimbau warga untuk memastikan rumah aman sebelum ditinggalkan saat mudik Lebaran 2025 guna mencegah kebakaran rumah.

Kabid Ops Sarana dan Prasarana (Sarpras) Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa bahaya kebakaran mengintai masyarakat dan bisa terjadi kapan saja.

Baca berita selengkapnya berikut ini:

1. VIRAL Perempuan Curi Baju di Toko Pasar Raya Padang Terekam CCTV Saat Ramai Pengunjung

Seorang perempuan melakukan pencurian baju di sebuah toko pakaian di Gedung Fase VII Pasar Raya Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV ini terjadi saat toko sedang ramai pengunjung menjelang Lebaran.

Peristiwa pencurian pakaian ini viral di media sosial. Seorang perempuan berbaju pink dengan celana putih dan tas putih datang ke sebuah toko baju Narana yang berada di Gedung Fase VII Pasar Raya Padang.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/3/2025) pukul 15.38 WIB. Saat itu, toko tersebut sedang ramai dikunjungi oleh pengunjung yang sedang mencari baju untuk lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah.

Fahrul Rozi panggilan Ojik (30) sebagai Manajer dari Toko Narana, mengatakan menjual pakaian perempuan untuk lebaran, wisuda, kondangan, dan acara-acara formal juga bisa.

Baca juga: Update Kecelakaan PO Yanti di Padang Pariaman, Sebagian Korban Mulai Pulang ke Rumah

PENCURIAN BAJU: Karyawan toko pada saat memperlihatkan hasil rekaman kamera CCTV di tokonya Gedung Fase VII Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (18/3/2025).  Pelaku menutupi sebagian badannya dengan pakaian ditangannya dan pakaian yang di dalam plastik dimasukkan ke dalam tasnya yang berwarna putih.
PENCURIAN BAJU: Karyawan toko pada saat memperlihatkan hasil rekaman kamera CCTV di tokonya Gedung Fase VII Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (18/3/2025). Pelaku menutupi sebagian badannya dengan pakaian ditangannya dan pakaian yang di dalam plastik dimasukkan ke dalam tasnya yang berwarna putih. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

"Pada saat kejadian, kondisi toko sedang ramai. Para karyawan tidak melihat kakak ini (pelaku), karena tidak memperhatikan," kata Ojik.

Kata dia, pelaku datang dan melihat-lihat beberapa baju. Selanjutnya, mengambil pakaian jenis baju blus yang berada di dalam plastik untuk dikeluarkan.

Selanjutnya, melihatnya sembari mengukur ke tubuhnya. Aksi ini ketahuan, ketika ada pengunjung yang menanyakan baju yang sama diambil oleh pelaku.

"Pas dilakukan pengecekan, ternyata sudah tidak ada lagi warna dan jenis baju yang diambil pelaku. Akhirnya dilakukan pengecekan kamera CCTV," ujar Ojik.

Setelah dilihat kamera CCTV, ternyata terlihat jelas pelaku menutupi sebagian badannya dengan pakaian ditangannya dan pakaian yang di dalam plastik dimasukkan ke dalam tasnya yang berwarna putih.

Baca juga: Baznas Padang Luncurkan Program Ramadan Berbagi, Sebarkan 31 Ribu Paket Sembako Lewat Masjid Musala

"Untuk baju itu harganya Rp195 ribu rupiah. Jadi, pelaku memanfaatkan suasana toko yang sedang ramai," katanya.

Ojik melihat pelaku sangat santai dalam melakukan aksinya dan tidak ada keraguan. Bahkan, kata dia, pelaku sempat ketawa-ketawa dan senyum kepada karyawan toko.

"Kami belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Karena sedang sibuk juga, pengunjung cukup ramai menjelang libur lebaran," jelasnya.

Ojik hanya lebih memberikan informasi kepada toko lainnya agar tidak terjadi hal serupa, sehingga mengalami kerugian akibat ulah pelaku.

"Selain itu, kiat posting agar memberikan efek jera dan tidak korban lainnya," pungaskanya.

2. Tips Cegah Kebakaran Saat Mudik Lebaran, Damkar Padang Ingatkan Warga Waspada

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengimbau warga untuk memastikan rumah aman sebelum ditinggalkan saat mudik Lebaran 2025 guna mencegah kebakaran rumah.

Pada saat momen libur lebaran Hari Raya Idul Fitri, biasanya masyarakat banyak melakukan perjalanan jauh.

Sebagian masyarakat pulang untuk dapat berlebaran di kampung halaman, atau pergi ke tempat sanak keluarga lainnya.

Bahkan, ada yang berliburan dengan melakukan perjalanan ke luar kota bersama-sama dengan keluarganya besarnya.

Oleh karena itu, rumah-rumah masyarakat tersebut akan kosong dan tidak akan ada yang menghuninya sementara waktu.

Baca juga: Kue Lebaran yang Laris Manis: Kacang Tojin, Kue Bawang, Sapik, Kambang Loyang, dan Arai Pinang

Kabid Ops Sarana dan Prasarana (Sarpras) Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa bahaya kebakaran mengintai masyarakat dan bisa terjadi kapan saja.

Perlu dilakukan antisipasi agar dapat dijauhkan dari musibah kejadian kebakaran tersebut.

"Kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menghimbau masyarakat, khususnya Kota Padang. Dimana ada sebagian yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran," kata Rinaldi, Selasa (18/3/2025).

Diharapkannya, masyarakat yang melakukan perjalanan dan meninggalkan rumah tersebut untuk melakukan pemeriksaan aliran listrik seperti kabel colokan.

Selain itu, barang-barang elektronik dan peralatan lainnya yang terhubung dengan aliran listrik.

Baca juga: Sajian Makanan Viral: Antara Menu Sehat, atau Sekadar Godaan Sesaat

"Seperti AC, kipas angin, dan lainnya," jelas Rinaldi.

Ia meminta masyarakat agar semua aliran listrik tersebut lebih baik dimatikan pada saat akan meninggalkan rumahnya.

"Itulah harapan kami dari Dinas Pemadam Kebakaran. Insya Allah, dengan ketelitian kita memperhatikan rumah sebelum mudik, bisa menghilangkan resiko kebakaran," katanya.

Selain itu, pemilik rumah juga bisa nyaman dan tenang pada saat bepergian ke luar kota dalam meninggalkan rumahnya.

Rinaldi juga meminta juga agar meninggalkan pesan kepada tetangga atau orang yang bisa dipercaya untuk meninggalkan pesan bahwa rumahnya dalam kondisi kosong ditinggal mudik.

"Bisa juga menitipkan kunci rumah kepada tetangga atau sanak saudara yang tidak melakukan perjalanan. Jadi, pada saat terjadi sesuatu, tetangga bisa cepat membantu," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved