Kota Padang

Sampah di Padang Naik 12 Persen saat Ramadan, Didominasi Sisa Makanan

Setengah bulan Ramadan berjalan, volume sampah di Kota Padang mengalami peningkatan. Budaya konsumsi makanan berlebih saat puasa menjadi penyebab

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Pemko Padang
PENINGKATAN VOLUME SAMPAH - Petugas DLH Kota Padang membersihkan sampah. Setengah bulan Ramadan berjalan, volume sampah di Kota Padang mengalami peningkatan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Setengah bulan Ramadan berjalan, volume sampah di Kota Padang mengalami peningkatan. Budaya konsumsi makanan berlebih saat puasa menjadi penyebab utama lonjakan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyebutkan bahwa jumlah sampah di Padang yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin naik 10 hingga 12 persen dibandingkan bulan biasa.

"Di bulan puasa ini kami mencatat adanya peningkatan volume sampah sebesar 10 sampai 12 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," ungkapnya dilansir laman resmi, Sabtu (15/3/2025).

Dijelaskannya, sampah yang dihasilkan masyarakat dan diangkut ke TPA didominasi sampah dapur dan sisa makanan. Terutama dari rumah tangga, pasar, serta kawasan kuliner yang terbilang ramai di bulan puasa.

"Peningkatan ini merupakan tren yang selalu terjadi setiap tahun selama Ramadan. Lonjakan konsumsi makanan saat berbuka puasa dan sahur menyebabkan bertambahnya jumlah sampah organik, terutama sisa makanan, plastik kemasan, dan limbah dari pedagang takjil," ungkap Fadelan.

Baca juga: Safari Ramadan Terakhir, Bupati Solok Selatan Ajak Masyarakat Abai Sukseskan Visi Misi Pemerintah

 Mengantisipasi hal demikian, Pemko Padang telah menginstruksikan petugas kebersihan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, khususnya di kawasan permukiman, pasar dan pusat kuliner.

Dinas Lingkungan Hidup juga menambah volume pengangkutan dengan melemburkan petugas angkutan. 
Namun begitu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan mengurangi limbah makanan.

"Mengatasi ini semua kami mengajak masyarakat untuk mengurangi boros pangan, membeli dan memasak makanan secukupnya agar tidak terjadi pemborosan dan pembuangan makanan berlebih," imbau Kadis LH itu.

Selain itu, warga diimbau untuk memilah sampah. Memisahkan sampah organik dan anorganik untuk memudahkan pengelolaan serta mendukung program daur ulang.

Kemudian memanfaatkan jembali sisa makanan. Mengolah sisa makanan menjadi kompos.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Dentuman Keras Getarkan Rumah Warga

"Termasuk nenggunakan kemasan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat membeli takjil atau makanan berbuka puasa," imbaunya.

Fadelan berharap, melalui kesadaran bersama, Kota Padang tetap bersih dan nyaman selama bulan Ramadan.

Pemko juga mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di rumah, tempat ibadah, maupun di ruang publik.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved