POPULER SUMBAR: Pengoplos Gas Subsidi di Bukittinggi Ditangkap, 10 Rumah Terbakar di Padang Pariaman

Kapolsek V Koto Kampung Dalam, IPTU Aldika, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB.

Kapolsek menerangkan, kebakaran terlihat oleh seorang pekerja bangunan, saat sedang berkerja di lantai dua rumah.

"Dari atas, saksi melihat api muncul dari lantai dua bagian rumah salah seorang korban," ujar Kapolsek.

Melihat kebakaran tersebut saksi langsung berteriak, sehingga pemilik rumah langsung berlari keluar rumah bersama keluarganya.

Baca juga: Bupati Dharmasraya Annisa Pimpin TSR 1, Serap Aspirasi Warga di Masjid Nurul Haq Pulau Punjung

Hanya saja kondisi cuaca yang berangin dan panas terik membuat nyala api berkobar besar dan membakar rumah lainnya.

Kondisi tersebut membuat masyarakat berupaya untuk melakukan pemadaman hingga akhirnya pemadam kebakaran datang satu jam saat kejadian berlangsung.

"Total ada delapan unit kendaraan yang ikut memadamkan kendaraan, proses pemadaman berlangsung hingga pukul 16.30 WIB," ujarnya.

Total kerugian akibat kejadian ini senilai Rp 2 miliar, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. 

Kasat Pol PP dan Damkar Padang Pariaman Rifki Monriza,l membenarkan kejadian ini, pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. 

Baca juga: Kebakaran di Bukittinggi, Dapur Penggorengan Sanjai Ludes Dilahap Api, Tidak Ada Korban Jiwa

"Informasi lebih lanjut akan saya infokan lagi nanti," ujarnya. 

Saat dikonfirmasi dari masyarakat setempat Heri Martoni, kebakaran terjadi dengan sangat cepat, kondisi angin yang cukup kencang membuat api menyebar begitu cepat. 

"Kondisi saat ini pihak damkar sedang melakukan pendinginan, jumlah rumah terdampak sekitar 11 rumah," ujarnya. 

Saat ini TribunPadang.com, masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kebakaran ini, bagaimana kronologis, penyebab dan akibat dari kebakaran.