Kasus Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron: Tuduhan Berat Muncul dari Keluarga, Agensi Menanggapi

Kontroversi yang melibatkan aktor Kim Soo-hyun dan mendiang aktris Kim Sae-ron kembali mencuat

Editor: Rizka Desri Yusfita
instagram/soohyun_k216, ron_sae
SELEB TERKINI: Kontroversi yang melibatkan aktor Kim Soo-hyun dan mendiang aktris Kim Sae-ron kembali mencuat. 

TRIBUNPADANG.COM - Kontroversi yang melibatkan aktor Kim Soo-hyun dan mendiang aktris Kim Sae-ron kembali mencuat.

Berbeda dengan rumor yang beredar sebelumnya, tuduhan terbaru datang langsung dari keluarga Kim Sae-ron.

Dilansir dari KoreaTimes, Saluran YouTube Hoverlab (lebih dikenal sebagai Garo Sero Institute) merilis video yang menampilkan bibi Kim Sae-ron. Dalam video tersebut, bibi Kim Sae-ron melontarkan serangkaian klaim serius.

Ia menuduh bahwa Kim Sae-ron menjalin hubungan romantis dengan Kim Soo-hyun, yang saat itu berusia 27 tahun, selama enam tahun, dimulai ketika Kim Sae-ron baru berusia 15 tahun.

Selain itu, ia juga menuduh agensi Kim Soo-hyun, Gold Medalist, terlibat dalam pelanggaran keuangan, manipulasi selama transisi agensi, serta kurangnya dukungan setelah skandal DUI yang menimpa Kim Sae-ron pada tahun 2022.

Kini, permintaan untuk penjelasan yang lebih jelas dari Kim Soo-hyun semakin meningkat. 

Agensi Kim Soo-hyun Membantah Keras Tuduhan

Gold Medalist, agensi yang menaungi Kim Soo-hyun, segera mengeluarkan bantahan tegas terhadap tuduhan tersebut.

Dalam pernyataan resmi, agensi tersebut menyebut tuduhan itu sebagai "kebohongan jahat" yang tidak dapat diterima.

Mereka menanggapi klaim tentang hubungan di bawah umur, kesalahan penanganan skandal DUI, serta dugaan hubungan antara manajer agensi dan YouTuber lain sebagai informasi yang tidak benar.

"Kami sedang meninjau tindakan hukum yang paling tegas terhadap penyebaran informasi yang salah ini," kata agensi tersebut. "Tuduhan ini tidak hanya mencemarkan nama baik aktor kami, tetapi juga menghina martabat almarhum."

Agensi juga menegaskan bahwa tuduhan tersebut merupakan bagian dari pelecehan siber yang dialami Kim Sae-ron selama hidupnya.

"Ini adalah contoh nyata dari perilaku cyberbullying yang menyebabkan Kim Sae-ron merasa sangat tertekan," kata pernyataan tersebut. "Menyebarkan kebohongan demi keuntungan pribadi, sambil mengeksploitasi nama almarhum, adalah hal yang tidak dapat diterima."

Di akhir pernyataannya, agensi Gold Medalist menyampaikan belasungkawa yang mendalam. "Karena Kim Sae-ron pernah menjadi bagian dari agensi kami, kami sangat berduka atas kepergiannya dan meminta agar rumor yang tidak berdasar ini tidak disebarkan lebih lanjut."

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved