Gempa Sumbar

Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Kepulauan Mentawai, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3.0 mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (4/3/2025).

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunnews.com
INFO GEMPA SUMBAR: Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3.0 mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (4/3/2025) 

TRIBUNPADANG.COM - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3.0 mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (4/3/2025).

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada koordinat 1.95 LS dan 99.61 BT, dengan kedalaman 29 kilometer.

Pusat gempa terletak sekitar 8 kilometer di timur laut Kepulauan Mentawai, namun gempa ini tidak berpotensi tsunami. 

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat peristiwa ini.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. 

Pihak berwenang terus memantau situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.

Masyarakat di daerah sekitar diharapkan tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Barat Daya Tuapejat Sumbar Senin Pagi

Dalam kejadian gempa selalu diikuti dengan skala MMI.

Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved