Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Ayah di Padang Pariaman Cabuli Anak Tiri, Fakta Baru Pembunuhan CNS di Tanah Datar

Mulai dari berita tentang Ayah di Padang Pariaman Cabuli Anak Tiri hingga berita tentang Fakta Baru Pembunuhan CNS di Tanah Datar.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PENANGKAPAN PELAKU PEMBUNUHAN : Pelaku N saat diinterogasi oleh pihak Polres Tanah Datar, Rabu (26/2/2025). Pelaku diamankan saat berada di Kota Langsa, Provinsi Aceh dan dibawa ke Tanah Datar. 

A meniduri anak tiri di rumahnya.

Perbuatannya ia lakukan dengan mengintimidasi korban yang masih berusia 14 tahun.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, motif dari ayah tiri ini dengan mengancam anaknya setelah kedapatan pacaran.

"Ancaman ini digunakan oleh A agar korban mau menuruti permintaannya, permintaan ini untuk meniduri korban," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, Rabu (26/2/2025).

Ketakutan yang menghantui korban karena tidak mau aibnya terbongkar terpaksa mengikuti kemauan A.

Bahkan, ancaman tersebut membuat korban harus mengikuti kemauan pelaku sebanyak dua kali.

"Pelaku ini mengaku memang hawa nafsu yang melatarbelakangi perbuatannya," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir.

Setelah melakukan perbuatannya, saat korban melapor pada pihak keluarga, pelaku sempat tidak mengaku telah melakukan pencabulan pada korban.

Akibatnya tersangka sempat mendapat amukan massa karena tidak mau mengaku, sebelum akhirnya tersangka diamankan pihak kepolisian.

Menanggapi kejadian tersebut AKBP Ahmad Faisol Amir meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dengan alasan apapun.

AKBP Ahmad Faisol Amir meminta seluruh masyarakat agar segera melaporkan semua gangguan kamtibmas pada pihaknya melalui nomor 110 atau program lapor pak Faisol.

Fakta Baru Pembunuhan CNS di Tanah Datar

Fakta baru pembunuhan CNS (15) di Tanah Datar, Sumatera Barat terungkap, pelaku N mengaku menyetubuhi korban setelah menghabisi nyawanya. 

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan dari hasil otopsi menunjukan bahwa di leher korban ada bekas cekikan. Selain itu, di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan sel sperma.

Menurut Surya, berdasarkan pengakuan sementara dari pelaku N, bahwa ia melakukan pemerkosaan setelah membunuh.

"Berdasarkan pengakuan awalnya bahwa pelaku N ini melakukan pemerkosaan setelah membunuh korban, ia mengatakan bahwa melakukan tindakan itu sendiri saja, pelaku B tidak ikut," ujar Surya, Rabu (26/2/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved