POPULER PADANG: Pujasera Pantai Padang Ditata Ulang dan Pemko Padang Siram Jalan Berdebu di Indarung

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Pujasera Pantai Padang Ditata Ulang, Dongkrak Wisatawan dan Tingkatkan Pendapatan Pedagang.

Kemudian berita tentang Respon Keluhan Warga, Pemko Padang Siram Jalan Berdebu di Indarung.

Baca berita selengkapnya :

1.Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah melakukan renovasi dan penataan ulang Pujasera Pantai Padang di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Langkah ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan serta pendapatan pedagang.

Pantauan TribunPadang.com pada Selasa (25/2/2025), terlihat sedang berlangsung renovasi dan penataan terhadap Pujasera Pantai Padang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, mengatakan dalam 100 hari dilakukan penataan dan pembersihan kawasan Pujasera Pantai Padang.

Kata dia, akan dilakukan pembenahan, pengecatan ulang, dan perbaikan terhadap toilet.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Pelajar MTsN di Tanah Datar Sumbar

"Setelah rapi dan bersih diharapkan pengunjung bisa datang lebih banyak. Selain itu, di lokasi ini bisa dilaksanakan penampilan kesenian," ujar Yudi Indra Sani.

Ia menyebutkan, Pujasera Pantai Padang sebenarnya berada di kawasan elite. Dimana dekat dengan masjid Al Hakim dan kawasan Pantai Padang.

Lokasi Pujasera Pantai Padang merupakan lokasi tujuan wisata yang banyak dikunjungi masyarakat.

Ia berharap pedagang untuk saling bekerja sama, dimana menjaga kebersihan dan ramah kepada pengunjung agar pengunjung yang datang bisa nyaman.

Oleh karena itu, sarana prasarana dan infrastruktur akan dilengkapi oleh Pemerintah Kota Padang. Namun, untuk pembinaan akan dilakukan kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang.

Adanya rencana pembinaan tersebut dengan tujuan agar para pedagang bisa memahami dan membuat sesuatu yang akan disuguhkan kepada pengunjung nantinya.

"Saya sudah berdialog dengan para pedagang yang ada di Pujasera Pantai Padang, untuk persoalannya karena sedikit pengunjung yang datang diduga menjadi timbulnya rasa iri," ujarnya.

Makanya, diharapkannya dengan penataan yang dilakukan akan membuat pengunjung lebih banyak datang dan rasa saling iri antar pedagang bisa hilang.

Yudi Indra Sani juga berharap apa yang dijual oleh pedagang lebih beragam dan tidak yang sama. Untuk pedagang diminta menyediakan daftar menu dan daftar harga.

"Kalau ada pengunjung yang sudah kecewa, maka untuk selanjutnya tidak akan mau berkunjung lagi. Saat ini, kita masih berusaha untuk merubah mindset pedagang dengan mengikuti perkembangan zaman," katanya.

Diingatkannya kepada pedagang, walaupun tempatnya sudah bagus akan tetapi pelayanannya tidak baik, maka akan membuat pengunjung juga enggan untuk datang kembali.

"Targetnya dalam 100 hari, akan tetapi menjelang lebaran sudah ada beberapa pekerjaan yang diprioritaskan. Diharapkan kondisinya sudah bersih dan tertata dengan baik," katanya.

Yudi Indra Sani menyebutkan pada saat lebaran sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat. Penambahan lainnya, ada rencana penambahan fasilitas berupa wifi.

"Hal itu akan dikoordinasikan kepada Dinas Kominfo," pungkasnya.

Baca juga: Muhammad Iqbal dan Marco Baixinho Belum Pulih, Semen Padang FC Tanpa Lima Pemain Lawan PSBS Biak

2.Pemerintah Kota Padang merespons keluhan warga dengan menyiram tumpukan debu dan material di Jalan Bypass Lubuk Begalung-Indarung, Selasa (25/2/2025).

Penyiraman dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD Padang untuk mengurangi dampak debu di kawasan tersebut.

Wali Kota Padang Fadly Amran menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran untuk melakukan penyiraman di rute pengangkutan material tersebut sebagai bentuk respon keluhan masyarakat di media sosial.

"Dishub dan DLH sudah menindaklanjuti keluhan masyarakat kita sesuai porsi mereka masing-masing. Saya juga sudah instruksikan Damkar untuk melakukan penyiraman, agar debu-debu material yang tercecer tidak semakin menyebar dan membahayakan kesehatan masyarakat," kata Fadly melalui keterangan tertulis, Selasa (25/2/25). 

"Penyiraman dari Damkar ini langkah sementara. Untuk kedepannya kita sudah melakukan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Sekaligus kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa Pemerintah Kota akan hadir untuk membantu mengatasi keluhan masyarakat Kota Padang,” tambahnya. 

Kepala Dinas Kebakaran, Budi Payan menerangkan penyiraman dilakukan di rute Jalan Bypass Lubuk Begalung-Indarung sesuai arahan Walikota melalui WA.

"Kita sudah menerima keluhan masyarakat terkait tumpukan debu material di jalan Bypass, dan diperintahkan untuk melakukan tindakan pembersihan awal. Agar dampak material yang berserakan bisa diminimalisir,” ulasnya.

 Ia mengatakan, setelah penyiraman,  Dinas Damkar masih akan standby untuk melihat jika masih dibutuhkan penyiraman lanjutan.