Selama Bulan Puasa, Sekolah di Dharmasraya Kurangi Jam Belajar 10 Menit Tiap Mata Pelajaran

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya bakal menerapkan pemangkasan jam pelajaran saat bulan suci Ramadan 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby P. Riza mengatakan jam efektif pembelajaran akan dipersingkat dengan mengurangi durasi setiap jam pelajaran sebanyak 10 menit.

“Jam efektif pembelajaran akan dibatasi, dengan cara mengurangi setiap jam pelajaran 10 menit baik tingkat SD, SLTP dan SLTA dan masuk sekolah juga diatur agak lambat dari hari biasa,” katanya saat dihubungi, Selasa (25/2/2025).

Adapun kebijakan ini mengacu pada Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, yaitu SE 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 dan Nomor 400.1/320/SJ, yang mengatur tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.

Diketahui, surat edaran tersebut menekankan pentingnya penyesuaian jadwal pembelajaran agar lebih efektif dan tidak membebani peserta didik yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Ribuan Siswa Bukittinggi Mulai Cicipi Makan Bergizi Gratis, Pemko Uji Coba di Enam Sekolah

Dijelaskannya, satuan pendidikan juga akan melaksanakan pembelajaran literasi rohani saat bulan Ramadan.

“Di Dharmasraya akan dilakukan seperti biasa pesantren Ramadan yang mungkin akan diadakan di sekolah masing-masing,” ucapnya.

Ia juga mengatakan siswa akan menjalani libur sekolah pada awal Ramadan mulai dari 27 Februari-5 Maret 2025.

Setelah itu pada 6-25 Maret kegiatan belajar akan dilakukan kembali di sekolah kemudian sekolah akan diliburkan dari tanggal 26 Maret-8 April 2025.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News