BERITA POPOPULER PADANG

POPULER PADANG: Wawako Padang Maigus Nasir Pimpin Musrenbang Kuranji dan Dompet Dhuafa Singgalang

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Wawako Padang Maigus Nasir Pimpin

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
KEGIATAN MUSRENBANG - Pelaksanaan Musrembang Kecamatan Kuranji RKPD 2026 di gedung serbaguna Sarumpun belakang Kantor Lurah Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (24/2/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Padang Maigus Nasir. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Wawako Padang Maigus Nasir Pimpin Musrenbang Kuranji, Bahas Infrastruktur dan Kenakalan Remaja.

Kemudian berita tentang Dompet Dhuafa Singgalang Hadirkan Program Ramadan 1446 H, Fokus Pemberdayaan Ekonomi.

Baca berita selengkapnya :

1.Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kuranji RKPD 2026 di Gedung Serbaguna Sarumpun, Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (24/2/2025).

Musrenbang ini bertujuan merancang program pembangunan di Kecamatan Kuranji, termasuk perbaikan infrastruktur dan penanganan kenakalan remaja di Padang.

Musrenbang Kecamatan Kuranji ini merupakan hasil dari tahapan sebelumnya, mulai dari Rembuk Warga tingkat RT/RW pada 23-31 Desember 2024 hingga Rakorbang tingkat Kelurahan pada 17-23 Januari 2025.

Maigus Nasir menegaskan Musrenbang bukan sekadar formalitas, tetapi harus menghasilkan solusi nyata. Ia meminta inovasi dan ide baru agar program pembangunan tetap berjalan meskipun ada pemangkasan anggaran dari pusat.

"Musrenbang merupakan sebuah proses dalam penyusunan anggaran. Pada Musrenbang kali ini diharapkan bukan hanya kegiatan rutinitas, formalitas, dan seremonial. Seperti yang diketahui adanya Inpres (Instruksi Presiden) terkait pemangkasan anggaran," kata Maigus Nasir.

Oleh karena itu, diharapkan ada inovasi, ide, dan gagasan baru muncul dalam Musrenbang tahun 2025 yang akan dilanjutkan di tingkat Kota Padang. Setidaknya mampu menutupi kekurangan yang ada, sehingga program yang direncanakan tetap berjalan.

Diharapkan juga dukungan, sinergitas, dan kolaborasi dari seluruh kompetensi yang ada. Diminta agar tidak malu meminta masukan atau ide dari luar, dikarenakan banyak masyarakatnya Profesor, Doktor, dan banyak perguruan tinggi di Kota Padang.

Ia sangat berharap dalam kegiatan Musrenbang tahun 2025, ada perubahan, kemajuan. "Kita sudah diberi payung hukum oleh Presiden dan Menteri terkait percepatan perubahan anggaran. Jadi, dengan demikian, program untuk menciptakan infrastruktur dengan target memastikan tidak ada jalan berlubang, Insya Allah itu akan bisa dilaksanakan. Selain itu, juga termasuk lampu, drainase," ujar Maigus Nasir.

Dalam sambutannya, Maigus Nasir juga membahas terkait lonjakan harga sembako yang selalu terjadi pada saat bulan suci Ramadhan. Hal itu karena adanya peningkatan kebutuhan dan membuat kenaikan harga. Untuk mengantisipasinya, diharapkannya kepada pihak kepolisian agar tidak ada penumpukan barang atau kejahatan ekonomi.

Selama bulan suci Ramadhan diharapkannya ada penertiban oleh pihak terkait, dimana adanya pedagang yang berjualan pada siang hari agar masyarakat yang menjalan ibadah bisa khusuk dalam menjalankannya. Selain itu, ia melihat generasi di Kota Padang darurat tawuran, balap liar, dan pertumbuhan LGBT.

"Bapak Kapolda Sumbar telah menyatakan zero tawuran dan balapan liar. Ini harus kita sikapi agar setelah Ramadhan diharapkan tawuran dan balap liar sudah tidak ada lagi. Insya Allah, setelah Pesantren Ramadhan akan dilanjutkan dengan Smart Surau. Dimana masjid akan menjadi pusat pembinaan karakter anak-anak remaja," ujar Maigus Nasir.

Camat Kuranji, Rido Satria, mengatakan kegiatan ini dalam rangka membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Kuranji.

Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Kuranji yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kelurahan.

Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Kuranji, berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah Kota Padang.

"Untuk kegiatan prioritas kita sudah ditentukan dari hasil Rakorbang masing-masing kelurahan. Lalu diusulkan pada tingkat kecamatan, setiap usulan dari kelurahan mengacu kepada program unggulan Walikota Padang. Dimana prioritas jalan berlobang, drainase, anak-anak putus sekolah, layanan atau fasilitas kesehatan," kata Rido Satria.

Daftar prioritas dari kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan Kuranji tahun 2025, selanjutnya akan disampaikan melalui Musrenbang tingkat Kota Padang. Terkait penanganan aksi tawuran dan balapan liar, Kecamatan Kuranji sudah mengumpulkan seluruh tokoh masyarakat dan lainnya dalam pembentukan Dubalang Nagari.

"Untuk Kecamatan Kuranji, ada dua titik yang sering menjadi lokasi tawuran, yaitu di sepanjang Jalan By Pass dan kedua dekat SMPN 27 Padang. Kita sudah melakukan monitoring setiap saat dengan petugas BKO Satpol PP dan Kasi Trantib Kecamatan. Kecenderungan tawuran antar sekolah, sering terjadi setelah atau sebelum Jumat," kata Rido Satria.

Ketua DPC LPM Kecamatan Kuranji, Irwan Basir, mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang bukanlah suatu yang baru. Hal yang harus diimplementasikan dari masyarakat adalah mensinergitaskan apa yang menjadi program unggulan sesuai kepentingan dan kebutuhan masyarakat dari Walikota Padang serta Wakil Walikota Padang.

Ide prioritas sudah dikumpulkan dari setiap Kelurahan di Kecamatan Kuranji, Padang. Melalui sinergitas diharapkan tidak ada lagi jalan berlobang, tidak ada lagi yang tidak ada listrik, tidak ada lagi yang tidak sekolah, dan tidak ada lagi yang tidak mendapatkan fasilitas kesehatan.

Baca juga: Satu Terduga Pelaku Kasus Mayat Dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar Ditangkap di Aceh

2. Dompet Dhuafa Singgalang menghadirkan program sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu selama Ramadan 1446 H.

Program ini mengusung tema "Berzakat Kerennya Nggak Ada Obat" yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi berbasis zakat.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Novil Oksan Putra, mengatakan tema ini diangkat karena Ramadan 1440 H bertepatan dengan momentum menurunnya kelas menengah bawah, pengangguran. 

 Sehingga penting bagi DD untuk tampil memberi solusi program mengelola dana dari donatur bermanfaat bagi penerima manfaat. 

Menurutnya, Momentum ramadan menjadi momentum menguatkan antar sesama melalui dana Zakat dengan memperlihatkan hasil pemberdayaan dari dana zakat.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Amankan 2 Orang Diduga Terkait Kasus Mayat Dalam Karung di Tanah Datar

"Momentum Ramadan ini sangat tepat untuk saling berbagi. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Singgalang menghadirkan berbagai program yang tidak hanya berorientasi pada bantuan sosial, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri," ujarnya, Senin (24/2/2025).

Ia menjelaskan sejak berdiri 17 tahun lalu di Sumatera Barat, Dompet Dhuafa Singgalang telah menjalankan berbagai program berbasis lima pilar utama, yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial kemanusiaan, serta dakwah dan budaya. 

Khusus di bulan Ramadan, Dompet Dhuafa Singgalang menghadirkan program-program tematik, seperti berbagi buka puasa dan sahur, santunan untuk anak yatim dan dhuafa, sedekah Al-Qur’an, distribusi sembako Ramadan hingga ekspedisi Ramadan ke Mentawai," ungkapnya.

"Salah satu fokus utama Dompet Dhuafa Singgalang adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, lembaga tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mendorong penerima manfaat (mustahik) agar bisa mandiri dan kelak menjadi pemberi zakat (muzakki)," katanya.

Ia menambahkan, dalam sektor pertanian dan perkebunan, Dompet Dhuafa Singgalang telah membantu petani kopi dari hulu hingga hilir. Selain memberikan modal usaha, lembaga ini juga mengembangkan coffee shop berbasis filantropi di Kota Padang.

Di sektor peternakan, terdapat program ternak domba dan kambing di Kabupaten Padang Pariaman, yang bertujuan untuk menyuplai kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha. Sementara itu, di bidang pertanian, program melon hidroponik yang telah memasuki panen ke-5 menjadi bukti suksesnya model pemberdayaan ini.

Tidak hanya itu, Dompet Dhuafa Singgalang juga mengelola Kampung Ternak di Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok. Dengan jumlah ternak mencapai 60 ekor sapi, program ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan kurban pada tahun 2025.

Dengan berbagai program yang telah dan akan terus dijalankan, Dompet Dhuafa Singgalang berkomitmen untuk terus hadir sebagai lembaga sosial yang tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi.  

“Semua ini dapat terlaksana berkat dukungan para donatur dan masyarakat yang telah mempercayakan zakat, infaq, dan sedekahnya kepada kami. Kami berharap semakin banyak pihak yang terlibat dalam kebaikan ini," tutupnya.

Ia juga berharap agar banyak donatur atau muzakki yang menyalurkan zakatnya ke lembaga yang legal, punya izin operasional agar penyaluran tepat sasaran dan berdampak terhadap membangun ekonomi umat. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved