Mayat dalam Karung

Heboh Tato di Tangan Mayat dalam Karung di Tanah Datar Sumbar, Ibu Korban: Itu Henna

Penemuan mayat terbungkus karung di daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Rezi Azwar
MAYAT DALAM KARUNG - Orang tua korban Liza Delka (35), pada saat hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat, Kamis (20/2/2025). Ibu kandung korban mengungkapkan gambar yang terukir di tangan anaknya bukan tato melainkan henna. 

TRIBUNPADANG.COM - Penemuan mayat terbungkus karung di daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Rabu (19/2/2025) menggegerkan warga setempat. 

Jenazah yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut awalnya tidak diketahui identitasnya.

Namun, berkat sebuah petunjuk, akhirnya identitas korban dapat terungkap.

Petunjuk itu datang dari gambar yang terukir di tangan korban.

Ternyata identitasnya masih pelajar inisial CNS, 16 tahun.

Korban diketahui bersekolah di MTSn 2 Sumanik, Tanah Datar, Sumbar.

Awalnya beberapa warga mengira gambar tersebut tato.

Namun, hal itu dibantah oleh Ibu korban Liza Delka.

"Itu bukanlah tato, melainkan henna yang dibuat dengan menggambar nama di bagian tangannya," ungkap Ibu korban, Liza Delka.

Baca juga: Update Mayat Dalam Karung di Tanah Datar, Korban Tampak Pergi dengan Orang Lain Pakai Sepeda Motor

Sebelumnya, Liza Delka, kebingungan setelah mengetahui anaknya tak kunjung pulang setelah pamit ke rumah neneknya.

"Dia tidak ada di rumah itu sudah pagi hari, tepatnya pada Rabu. Kalau Selasa sore atau Magrib masih ada di rumah saya, selanjutnya pamit ke rumah depan atau rumah neneknya," kata Liza Delka.

Ia menyampaikan, CNS membuat gorengan bersama dengan neneknya pada pukul 20.30 WIB. 

Selanjutnya, pergi keluar untuk membeli paket internet, lalu kembali ke rumah neneknya.

"Sempat saya dengar dia memutar musik pakai speaker hingga pukul 20.00 WIB di rumah neneknya."

"Setelah asyik bermain handphone, dia meminta izin untuk pulang ke rumah," ujarnya.

Nenek CNS mengira CNS pergi ke rumah ibunya, namun kenyataannya tidak. 

Sementara itu, Liza Delka, sudah tertidur pada malam tersebut dan mengira anaknya masih berada di rumah neneknya, karena cuaca yang sedang hujan.

Kemudian, Liza mendapat kabar dari teman dekat anaknya, Yudi, yang memberitahukan adanya video viral yang beredar di media sosial, menunjukkan sebuah jenazah yang terbungkus karung. 

Setelah mencari tahu lebih lanjut, Liza menemukan foto-foto dan video terkait kasus tersebut. 

Saat melihat gambar-gambar tersebut, ia melihat dengan jelas sebuah gambar henna di tangan jenazah yang mirip dengan henna yang pernah dibuat anaknya.

"Saya lihat lagi foto lainnya dan baju yang dipakai memang sama pada saat malam itu, yaitu hitam dan pink," pungkasnya.

Baca juga: Siswi MTsN Tanah Datar Baru Putus Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Karung, Mantan Pacar Diperiksa

Korban Tampak Pergi dengan Orang Lain Pakai Sepeda Motor

Kasus mayat dalam karung yang membuat geger warga Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (19/2/2025) pagi mulai menunjukkan titik terang. 

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan dalam perkara penemuan mayat remaja ini diduga korban tindak pidana pembunuhan.

Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, juga mendata dan meminta keterangan dari beberapa saksi.

Untuk sementara diketahui bahwa korban sedang berada di rumah neneknya pada malam hari dan pada paginya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Informasi yang kita dapatkan, korban berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Saat berada di rumah neneknya, korban sedang teleponan sambil mendengarkan musik lewat speaker," ujar AKP Surya Wahyudi, Kamis (20/2/2025).

Selepas menerima telepon, korban keluar tanpa sepengetahuan siapapun dari keluarganya.

Siapa orang yang keluar bersama korban ini masih dalam penyelidikan kepolisian dari Polres Tanah Datar.

Polres Tanah Datar juga sudah melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi dan sepanjang jalan, memang ada terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor.

Akan tetapi dengan siapanya belum terungkap, karena untuk mengidentifikasi kendaraannya masih dalam kendala, karena kamera CCTV ini jaraknya jauh dan gambarnya juga kurang jelas.

"Hasil kamera CCTV yang kita ambil, korban bersama seseorang pergi dengan sepeda motor pada malam hari. Jadi, sudah ada hasil rekaman video yang mengarah, korban berboncengan dengan seseorang," pungkasnya. 

Lokasi Penemuan Korban Daerah Sepi

Lokasi penemuan berada di Jorong Ladang Koto, kawasan yang sepi dan minim penerangan.

Saat TribunPadang.com ke TKP yang berada di Jorong Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (19/2/2025), jalanan tersebut tampak seperti huruf S dengan sedikit menurun dengan ukuran hanya bisa dilewati satu mobil.

Di sekitar TKP, hanya tampak perkebunan buah coklat warga di sisi TKP dan perkebunan ubi talas di sisi berlawanan dengan panjang sekitar 15 meter.

Kemudian di TKP tampak juga dipasangi dengan police line yang diikatkan ke sejumlah batang bambu.

Selain itu, di TKP hanya tampak beberapa lampu jalan yang ukurannya cukup kecil. Disana juga hanya tampak sedikit masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Rumah-rumah warga pun tampak jauh dari TKP, sekitar 100 meter lebih baru nampak keberadaan rumah warga.

Yudha, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa sebelumnya warga tidak mengetahui keberadaan karung yang berisi mayat tersebut.

Ia menyebutkan, penemuan karung berisi mayat yang kejutkan warga ini ditemukan oleh warga yang saat itu hendak pergi ke pasar.

"Tentunya kita warga sekitar sini terkejut ya, karena kita awalnya tidak mengetahui bahwa karung itu berisi mayat perempuan," ujarnya.

Yudha juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah warga lainnya juga sempat bermain kartu hingga dini hari, namun ia tidak melihat ada gerak-gerik mencurigakan dari orang-orang yang lewat.

"Padahal kita saat itu sedang main koa hingga jam 4 subuh, tapi kita tidak ada melihat yang mencurigakan," jelasnya.

"Mungkin mayat tersebut cepat-cepat saja dibuang, jadi masyarakat tidak nampak bahkan tidak curiga. Mungkin karena disini sepi dan minim penerangan makanya jadi lokasi dibuang," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved