Aksi Damai Nakes

17 Tahun Mengabdi Tanpa Gaji, Nakes Padang Pariaman Tuntut Perhatian Pemda

Tenaga kesehatan (Nakes) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, menyampaikan keluh kesah mereka setelah bertahun-tahun menjadi tenaga sukarela

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
MINTA KEJELASAN NASIB - Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) di Padang Pariaman, Sumatera Barat menuntut kejelasan nasib mereka yang tidak memenuhi syarat (TMS) dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Selasa (19/2/2025). Para nakes sandera Kepala BKPSDM hingga mendapat kejelasan atas nasib mereka. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Tenaga kesehatan (Nakes) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, menyampaikan keluh kesah mereka setelah bertahun-tahun menjadi tenaga sukarela tanpa perhatian dari pemerintah daerah.

Mereka menyampaikan aspirasi melalui aksi damai di Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang, Rabu (19/2/2025).

Seorang Nakes Ikhsan, mengaku kedatangan ratusan Nakes ini untuk meminta hasil seleksi PPPK mereka yang awalnya tidak memenuhi syarat bisa berubah menjadi memenuhi syarat.

Sebagai Nakes, Ikhsan sudah bekerja sebagai tenaga sukarela selama 17 tahun di Puskesmas Sungai Limau.

Selama bekerja ia mengaku tidak mendapatkan gaji bulanan, hanya iuran dari para pegawai dan uang kapitasi yang keluar sekali tiga bulan.

Baca juga: 25 Contoh Soal PPPK Operator Layanan Operasional 2024 dan Kunci Jawaban

"Tenaga dan pengabdian kami ini seperti tiada arti, setelah hasil seleksi PPPK tersebut," ujarnya.

Ia menilai hasil seleksi tersebut telah mengucilkan pengabdian para Nakes, padahal mereka sudah bekerja sebaik mungkin dengan resiko yang tinggi.

Menurutnya dengan segala jerih payah dan perjuangan para Nakes secara sukarela ini sudah sepatutnya mendapat apresiasi.

Ia menyebut melalui tuntutan yang Nakes bawa kali ini adalah bentuk perjuangan untuk mendapat apresiasi atas kinerja mereka selama belasan tahun.

"Kami hanya ingin mendapatkan, hak yang sama, bisa mengikuti seleksi selanjutnya dengan data yang bisa diubah menjadi memenuhi syarat," tuturnya. 

Baca juga: Identitas Mayat dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar Terungkap, Pelajar Wanita 15 Tahun

Kepala BKPSDM Lepas Tangan

Tuntutan ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang melakukan aksi damai di Kantor Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, tidak terpenuhi pada Rabu (19/2/2025). 

Hal ini terjadi setelah Kepala BKPSDM Padang Pariaman meninggalkan lokasi aksi damai ratusan nakes.

Saat dikonfirmasi, Kepala BKPSDM Maizar, menyebutkan bahwa pihaknya hanya bisa mengumpulkan aspirasi para Nakes.

"Saya ini wewenangnya untuk memutuskan tidak ada, jadi saya hanya bisa mendengarkan aspirasi," ujarnya, jelang naik mobil dinas dijaga oleh Satpol PP.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved