Kabupaten Sijunjung

Lestarikan Naskah Kuno, Dispusip Sijunjung Lakukan Alih Bahasa Naskah Surau Simaung

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sijunjung melakukan alih bahasa naskah Surau Simaung semenjak tahun 2023 lalu.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Arif Ramanda Putra/tribunpadang.com
ALIH BAHASA NASKAH: Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sijunjung melakukan alih bahasa naskah Surau Simaung semenjak tahun 2023 lalu. Pada tahun 2024 sudah ada dua buku yang diterbitkan kemudian tahun 2025 juga akan ditambah lima buku yang diterbitkan mengenai alih bahasa Surau Simaung. 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sijunjung melakukan alih bahasa naskah Surau Simaung semenjak tahun 2023 lalu.

Kepala Bidang Otomasi dan Pelayanan Perpusatakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Sijunjung, Rika Nursanti menuturkan alih bahasa ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah atas pelestarian naskah kuno.

Alih bahasa naskah Surau Simaung telah dilakukan semenjak tahun 2023 lalu yang diterjemahkan langsung oleh Alfitmon atau A Malin Bandaro yang merupakan khalifah ke-4 Surau Simaung.

“A Malin Bandaro juga pernah mendapatkan penghargaan nasional dan juga telah mendapat sorotan langsung dari Perpustakaan Nasional RI,” jelasnya saat ditemui, Senin (17/2/2025).

Ia juga mengatakan dari alih bahasa yang telah dilakukan sudah ada dua buku diterbitkan.

Baca juga: Ratusan PPG Tidak Memenuhi Syarat Gelombang 2 PPPK Pariaman, Lakukan Audiensi dengan Pejabat Wako

Tahun 2024 sudah ada dua buku yang diterbitkan kemudian tahun 2025 juga akan ditambah lima buku yang diterbitkan mengenai alih bahasa Surau Simaung.

“Dari naskah Surau Simaung membahas banyak hal seperti pengobatan, tanda-tanda alam, hikayat dan pengajaran lainnya,” terangnya.

Dijelaskan Rika, buku yang sudah diterbitkan mengenai alih bahasa Surau Simaung dapat dibaca langsung di Perpustakaan Kabupaten Sijunjung dan Aplikasi Diary Sijunjung.

Naskah Surau Simaung ditulis dengan aksara Arab dan Jawi menggunakan bahasa Arab dan Melayu.

“Semoga dengan adanya alih bahasa ini dapat mempermudah pembaca memahami isi dari Naskah Simaung dan dapat mengambil pelajaran penting didalamnya,” tutup Rika.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved