Sumatera Barat

BPS: Perekonomian Sumbar Tumbuh 4,36 Persen, Lebih Rendah dari Tahun 2023

Perekonomian Sumatera Barat pada 2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp332,94 triliun dan PDRB ..

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Tangkapan layar
PEREKONOMIAN SUMBAR: Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto saat menyampaikan rilis ekonomi, Rabu (5/2/2025). Perekonomian Sumatera Barat tahun 2024 tumbuh sebesar 4,36 persen. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perekonomian Sumatera Barat pada 2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp332,94 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp57,05 juta atau USD3.599,37.

Kepala BPS Sumatera Barat Sugeng Arianto mengatakan Perekonomian Sumatera Barat tahun 2024 tumbuh sebesar 4,36 persen.

Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,62 persen. 

"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 8,86 persen," kata Sugeng Arianto, Rabu (5/2/2025). 

Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor Luar Negeri sebesar 26,47 persen, namun perlu diingat bahwa komponen ini merupakan pengurang PDRB.

Sugeng menambahkan Perekonomian Sumatera Barat triwulan IV-2024 terhadap triwulan IV-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,04 persen (y-on-y). 

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,29 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Impor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,06 persen.

Baca juga: Gugatan Pilkada Tanah Datar yang Dimohonkan Richi-Donny Tak Diterima MK: Permohonan Kabur

"Perekonomian Sumatera Barat triwulan IV-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,03 persen (q-to-q)," katanya.

Ia menjelaskan,  dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,07 persen. 

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,46 persen

Sumatera Barat menyumbang 6,84 persen terhadap perekonomian di Pulau Sumatera dan hanya 1,51 persen terhadap perekonomian nasional.

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat merupakan urutan ke-8 dibanding provinsi lain di Pulau Sumatera.

"Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera, yaitu Sumatera Utara dan Sumatera Selatan serta yang terendah yaitu Kepulauan Bangka Belitung," kata Sugeng.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved