Gudang Kayu Manis dan Sejumlah Bangunan Terbakar di Padang, Diduga Api Berasal dari Warung Sate

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sebuah gudang kayu manis terbakar di Jalan Lubuk Minturun, Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,  Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (4/2/2025).

Kebakaran yang merambah hingga ke sejumlah bangunan ini diduga bermula dari warung sate yang berada di dekatnya.

Bangunan yang terbakar terdiri dari warung sate, laundry, toko, dan gudang kayu manis. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian beberapa bangunan tersebut.

Namun, untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar rupiah. Untuk penyebab pasti kebakaran belum diketahui, dan diserahkan kepada pihak berwajib.

Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan telah menerima informasi kebakaran pada pukul 08.53 WIB.

"Kita mendapatkan informasi adanya laporan adanya kejadian kebakaran warung sate dan gudang kayu manis di daerah Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Padang," ujar Rinaldi.

Baca juga: Cuaca Sumbar Hari Ini: Mentawai, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Pasaman Berpeluang Diguyur Hujan

Ia mengatakan, bahwa saksi melihat api dari warung sate. Akan tetapi pihaknya belum mengetahuinya, dan hanya fokus untuk proses pemadaman api di lokasi kebakaran.

Setelah kejadian dilaporkan oleh saksi kepada Damkar Kota Padang. Dan, petugas beserta dengan armada langsung menuju lokasi kejadian kebakaran.

Setelah sampai di lokasi, ternyata yang terbakar adalah tempat usaha laundry, warung sate, toko, tempat orang jualan BBM eceran dan gas elpiji, serta gudang kayu manis.

"Untuk bangunan yang paling habis adalah warung sate, sedangkan untuk gudang kayu manis hanya sebagian," ujar Rinaldi.

Damkar Kota Padang mengerahkan sebanyak tujuh unit armada ke lokasi kebakaran dan dibantu satu unit Damkar TNI AU. Proses pemadaman berlangsung sampai pada pukul 09.50 WIB.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, akan tetapi untuk bangunan yang terbakar ada lima unit dengan kondisi rusak berat," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)