Kemendukbangga Sumbar

Kemendukbangga BKKBN Sumbar Sukseskan Program Kependudukan & Pembangunan Keluarga Bersama DP3AP2KB

BKKBN Perwakilan Sumatera Barat berkomitmen mengawal dan menyukseskan program kependudukan serta pembangunan keluarga di Sumatera Barat.

|
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
BKKBN
SUKSESKAN PROGRAM KEPENDUDUKAN: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si saat beraudiensi dengan Gubernur Sumatera Barat, Bapak H. Mahyeldi, S.P., Jumat (31/1/2025) di Kantor Gubernur Sumatera Barat. Termasuk mendukung pelaksanaan Quick Wins Kemendukbangga. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kemendukbangga/BKKBN Sumatera Barat berkomitmen mengawal dan menyukseskan program kependudukan serta pembangunan keluarga di Sumatera Barat.

Program tersebut akan dijalankan bersama Dinas P3AP2KB Provinsi Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Kemendukbangga Provinsi Sumatera Barat, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si saat beraudiensi dengan Gubernur Sumatera Barat, Bapak H. Mahyeldi, S.P., Jumat (31/1/2025) di Kantor Gubernur Sumatera Barat. 

Turut hadir mendampingi, Kepala DP3AP2KB Sumatera Barat, dr. Herlin Sridiani, M.Kes dan jajaran DP3AP2KB dan jajaran BKKBN Perwakilan Sumatera Barat.

"BKKBN siap mengawal dan menyukseskan program kependudukan dan pembangunan keluarga di Sumatera Barat bersama dengan Dinas P3AP2KB Provinsi Sumatera Barat," kata Kaper BKKBN Sumatera Barat Mardalena Wati Yulia.

Baca juga: Wamen BKKBN Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar, Pj Wali Kota Padang Siapkan Satgas

Diketahui, sebelum ditugaskan sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si ,sudah mengabdi 4,5 tahun di Provinsi Riau, sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau. 

Lebih lanjut, Kaper BKKBN Sumbar juga menyampaikan dukungan pelaksanaan Quick Wins Kemendukbangga yang terdiri dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Ada Taman asuh sayang anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan (GATE),  Lansia Berdaya dan AI SuperApss tentang Keluarga. 

"Khusus Program genting, ada target 20 ribu by name by address dari keluarga berisiko stunting yang perlu khusus diintervensi di 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK)," katanya.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat memohon arahan dan masukan dari Gubernur Sumatera Barat untuk menyukseskan Program Kemendukbangga/BKKBN. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat mengucapkan, selamat bertugas di Sumatera Barat kepada Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat. 

Selanjutnya, dalam rangka memperkuat Program Kemendukbangga/BKKBN di Sumatera Barat dalam waktu dekat akan diterbitkan SE Gubernur terkait KB Pasca Salin dalam rangka melindungi ibu hamil berisiko dan pencegahan stunting. 

Baca juga: BKKBN Raih Prestasi Gemilang, Sabet Penghargaan Instansi Pemerintah dengan Kinerja Terbaik

"Stunting memang telah menjadi perhatian semua pihak, Program 18-21 dengan gerakan kembali ke meja makan bisa lebih diintensifkan lagi dalam rangka memperkuat ketahanan keluarga dan pencegahan stunting," kata Mahyeldi.

Terkait pencegahan stunting para sisi hulu, Mahyeldi mengatakan bimbingan kepada calon pengantin sebagai calon orang tua nantinya bisa memperdalam mengenai kewajiban dan tanggung jawab sebagai orang tua.

Ada kegiatan di sekolah melalui sekolah siaga kependudukan dan sekolah keluarga bisa menginternalisasi nilai-nilai pembangunan keluarga dalam rangka memperkaya pengetahuan di bidang kependudukan. 

"Kita rangkul kerapatan adat Nagari (KAN) agar keluarga bisa diasah dan diasuh berdasarkan kearifan lokal setempat," kata Mahyeldi.

Kepala perwakilan kemendukbangga/BKKBN Sumatera Barat didampingi, Sekretaris, Ketua Tim Advokasi & Kehumasan dan Hubungan Antar Lembaga serta Ketua Tim Pelaporan Data dan Statistik Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved