Detik-Detik Pelepasan Mesin Giling Daging yang Jepit Tangan Pria di Padang, Korban Dibius Total

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Proses pelepasan tangan seorang remaja yang tangannya masuk ke dalam mesin penggiling terpaksa diberi bius oleh tim medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (28/1/2025). Diketahui korban bernama Deny Ahdiansyah (21) seorang berjenis kelamin laki-laki yang berasal dari Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

Akibat tangannya masuk ke dalam mesin penggiling daging, korban dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi tangan masih tersangkut di mesin.

Akibatnya, korban dan mesin penggiling dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Sesampai di RSUP M Djamil Padang, korban langsung mendapatkan perawatan.

Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang.

Danton A Damkar Kota Padang, Chairul Anwar, mengatakan bahwa korban datang dari Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

Baca juga: Menegangkan, Momen Petugas Damkar & Dokter di Padang Lepaskan Tangan Pria Terjepit Penggiling Daging

"Korban ini berasal dari Kabupaten Dharmasraya, dan kejadian ini sudah sejak pagi hari," kata Chairul Anwar.

Ia mendapatkan informasi bahwa tangan korban tersangkut di dalam mesin penggiling daging sejak pagi hari. 

Namun, dirinya tidak mengetahui bahwa kapan sampai di Kota Padang. Damkar mengetahui saat pasien sudah berada di RSUP M Djamil Padang.

"Kami juga kaget awalnya, saya kira dari Kota Padang. Ternyata dari Kabupaten Dharmasraya. Kejadiannya sudah dari pagi dan dilaporkan ke Damkar oleh pihak RSUP M Djamil Padang," katanya.

Damkar Kota Padang menerima informasi pada pukul 19.41 WIB, dan langsung menuju ke RSUP M Djamil dengan peralatan rescue berupa mesin potong besi.

"Pakai alat rescue karena susah, tangan korban sudah sakit. Karena susah dilepaskannya, akhirnya dibius total dan pasien tidak sadarkan diri pada saat proses evakuasi berlangsung," ujarnya.

Saat petugas sampai, kondisi pasien memang sudah lemas ditambah darahnya cukup banyak keluar. Dan, kejadiannya juga tidak baru, dimana sudah sejak pagi hari.

Untuk proses evakuasi, petugas Damkar Kota Padang melepaskan tangan korban dari mesin penggiling daging dengan cara menghancurkan atau dibelah alat penggiling daging tersebut.

"Butuh waktu sekitar 15 menit. Akibat kejadian tersebut, jari bagian kelingking korban putus, dan jari lainnya remuk atau hancur," katanya.

Chairul Anwar juga menyebutkan bahwa sebelumnya beberapa tahun yang lalu, juga pernah ada yang melaporkan adanya tangan tersangkut di dalam mesin peras santan di kawasan Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.