5 Hari Hilang, Mayat Purnawirawan Polri Ditemukan Mengapung di Padang Pariaman Sumbar

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN - Lima hati menghilang, mayat purnawirawan Polri mengapung di Korong Jiraik Baruah Nagari Kapalo Koto Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman, pukul 14.00 WIB, Minggu (26/1/2024). 

Mayat tersebut ditemukan mengapung oleh seorang warga yang hendak menggembala kerbau di pinggir sungai. 

Pihak kepolisian melalui Kapolsek Nan Sabaris, AKP Nanang Dawari, menjelaskan, saat menggembala kerbau tersebut saksi melihat ada biawak, sedang memakan daging diduga mayat. 

Selanjutnya saksi pergi ke warung untuk memberitahukannya. 

Lalu mereka ke lokasi untuk melihat, memang betul ada seorang mayat menggunakan baju berwarna merah celana pendek bermotif kotak-kotak berwarna coklat dengan posisi telentang di sungai yang tersangkut di ranting-ranting kayu. 

Melalui penemuan tersebut masyarakat langsung melapor pada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. 

Mendapat laporan tersebut Pihak Kepolisian Polsek Nan Sabaris gerak cepat mendatangi TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Nan Sabaris AKP Nanang Dawari bersama personil dan tim Inafis Polres Padang Pariaman. 

Baca juga: Seorang Lansia Dilaporkan Hilang di Pasaman, Tak Kunjung Pulang saat Menjala Ikan di Sungai

"Kami bersama BPBD dan warga setempat melakukan evakuasi mayat tersebut dari sungai ke permukaan tebing menggunakan kantong mayat," ujar Kapolsek, Senin (27/1/2025). 

Lalu, mayat tersebut di bawa ke Puskesmas Nan Sabaris menggunakan Ambulance untuk di lakukan identifikasi untuk pencocokan identitas mayat tersebut dengan keluarga korban. 

Adapun ciri - ciri mayat tersebut yaitu memakai kaos berwarna merah, celana pendek dengan motif kotak berwarna coklat. 

Ciri tersebut ternyata sesuai dengan laporan orang hilang dari pihak keluarga korban, yaitu berjenis kelamin laki-laki dengan identitas SK (62) yang merupakan Purnawirawan Polri yang beralamat di Perumahan Mega permai 1 blok G 3 no 6 Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. 

Menurut keterangan keluarga, mayat yang ditemukan itu memang benar merupakan ayah kandungnya. 

Pasalnya, anak korban mengakui  bahwa korban telah hilang semenjak 5 hari terakhir, yang mana pihaknya sudah berusaha mencarinya.  

Keluarga korban juga menyampaikan bahwa korban menderita penyakit Alzheimer  yang mana gejala utama berupa hilang ingatan dan kebingungan. 

Saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum luar dan diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.