Kabupaten Sijunjung

Sijunjung Masuki Musim Durian, Pedagang Ramai Berjualan di Pinggir Jalan

Musim durian telah tiba kembali, buah berkulit berduri tajam ini pun mulai membanjiri hampir semua daerah di Kabupaten Sijunjung.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Arif Ramanda Kurnia/tribunpadang.com
Pedagang Durian ramai berjualan di pinggir jalan Sijunjung, Minggu (26/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Musim durian telah tiba kembali, buah berkulit berduri tajam ini pun mulai membanjiri hampir semua daerah di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Para pedagang durian mulai banyak ditemui di Pinggir Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) yang melewati daerah Sijunjung serta juga beberapa jalan utama lainnya.

Pantauan TribunPadang.com, Minggu (26/1/2025) ada juga pedagang durian membuka lapaknya di pinggir jalan depan Kantor KPU Sijunjung.

Para pedagang durian mulai berjualan setiap hari mulai dari siang, sore bahkan juga sampai malam.

Banyak petani yang memanfaatkan musim durian untuk menjual langsung hasil panen mereka, memotong rantai distribusi, dan menawarkan harga yang lebih kompetitif.

Hal itu dilakukan oleh salah satu pedagang durian bernama Ening.

“Durian yang saja jual tidak banyak tetapi hasil kebun sendiri, harganya pun beragam tergantung ukuran durian itu,” katanya.

Baca juga: Festival Durian Solok Selatan: Tiga Varietas Durian Unggul Terbaik Diumumkan

Rata-rata satu buah durian dibanderol Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu saja.

Pembeli biasanya berasal dari pengendara yang lewat mau ke Muaro atau sebaliknya dari Muaro ke Tanjung Ampalu.

Ia menerangkan menjual durian juga sebaiknya disertai dengan ketan atau yang biasa dinamakan di Sijunjung lopek kucuik atau otun.

Memakan durian lebih nikmat dengan ketan karna bisa membuat kenyang dengan cepat.

Tak hanya itu ia juga menjual buah rambutan dan buah manggis yang disusun bersama durian tadi.

Lanjut Ening, untung yang diperoleh dari berjualan durian ini tak terlalu banyak soalnya semakin hari durian semakin banyak hingga harga jual tentu melemah.

“Durian mulai sudah banjir tentu nanti harga jual melemah bahkan bisa mencapai Rp 8 ribu untuk satu buah durian,” jelasnya.

Sementara itu seorang pembeli asal Muaro bernama Wati mengatakan ia sangat menyukai buah durian apalagi dimakan menggunakan ketan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved