Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Kembali Erupsi dan 2 Pria Curi Puluhan Tabung Gas di Tanah Datar

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 19.29 WIB.

Editor: Rahmadi
PGA Marapi
Visualisasi Gunung Marapi saat terjadi, Sumatera Barat dari kamera rekaman CCTV, Rabu (22/1/2025) malam. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita menarik yang dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Ada berita tentang Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi, Rabu (22/1/2025) malam. 

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 19.29 WIB.

Selanjutnya, Satuan Reskrim Polres Tanah Datar meringkus dua  pria yang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Jorong Bukit Gombak Nagari Baringin, Kabupaten Tanah Datar.

Aksi kedua pelaku ini sempat terekam CCTV, kemudian pemilik melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Simak berita selengkapnya lewat artikel berikut ini:

1. Gunung Marapi Sumbar kembali Erupsi Malam Ini, Bunyi Letusan dan Getaran Kagetkan Warga

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi, Rabu (22/1/2025) malam. 

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 19.29 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 22 Januari 2025 pukul 19.29 WIB dengan kolom abu tidak teramati karena tertutup awan," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.7 mm dan durasi ± 30 detik," sambungnya.

Sementara itu, erupsi letusan tersebut juga kejutkan warga yang berada di sekitar kaki gunung.

"Cukup terasa getarannya dirumah saya, bunyinya pun membuat saya terkejut," kata salah seorang warga Jorong Cangkiang, Rizal.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Siang Ini, Kolom Abu Tak Teramati Tertutup Kabut

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved