Nasional

Siswa Selipkan Surat ke Presiden, Seusai Makan Bergizi Gratis: Semoga Ada Sosis, Susu juga Sambal

“Terima kasih nasi gratisnya pak. Sorry kalau tahu dan sayurnya tidak saya makan, karena saya tidak begitu suka. Besok makanannya yang lebih enak ya p

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/KANTOR KOMUNIKASI KEPRESIDENAN/PCO
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura saat mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi sempat bertanya langsung kepada para siswa tentang menu yang disiapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Karangasem, Provinsi Bali, Jumat (17/1/2025). 

Anak yang mendapatkan gizi cukup akan memiliki kemampuan belajar yang optimal dan lebih kecil kemungkinan mengalami penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Dalam Program MBG, standar gizi mengikuti Angka Kecukupan Gizi (AKG), dimana untuk sekali makan bagi setiap kelompok sasaran persentase nilai gizinya dihitung, yakni 20-25 persen AKG marian makan pagi dan 30-35 persen makan siang. 

Selain itu, prinsip Isi Piringku juga menjadi acuan Program MBG. Prinsip ini digunakan sebagai acuan dalam proporsi penentuan menu sebagai panduan keragaman pangan dan porsi ideal untuk setiap kali makan. 

"Konsep Isi Piringku diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014, yang menekankan pentingnya membagi piring dengan porsi yang seimbang antara makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, dan buah,” jelasnya.

Standar MBG mengikuti AKG dan prinsip Isi Piringku ini menjadi perhatian utama bagi setiap SPPG dalam mendapatkan bahan baku dari hasil lokal. 

Semisal, karena lokasi SDN 7 Subagan dan MTSN Karang Asem berada di dekat pantai, maka disajikan lauk ikan tuna dari hasil tangkapan nelayan setempat. Begitu pula dengan tahu, terong, buah, dan susu, yang merupakan produksi atau hasil kebun masyarakat di sana.

Mengenai kesiapan SPPG di Bali, tambahnya, harus memenuhi prosedur penyedia makanan bersertifikat halal. Dengan demikian, SPPG atau Dapur MBG Karangasem mampu melayani 18 sekolah, termasuk madrasah.

Sebanyak 2.807 porsi MBG disiapkan setiap harinya oleh 51 anggota SPPG, di antaranya 38 perempuan yang tadinya bekerja di warung, dan ibu rumah tangga.(*/rel/pco)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved