Panglima TNI Lantik Pangkogabwilhan I, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Pernah Danrem 032/Wirabraja

TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Pangkogabwilhan I resmi beralih dari pejabat terdahulu Laksdya TNI Rachmad Jayadi kepada Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025). 

Dilansir dari Kompas.com, menyebutkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Pangkogabwilhan I pada Selasa kemarin di Jakarta.

Sebagaimana diketahui  Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo saat berpangkat Brigjen TNI pernah menjabat Komandan Korem atau Danrem 032/Wirabraja beberapa waktu lalu, yang wilayah teritorialnya meliputi Propinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Selain Pangkogabwilhan I, Sertijab juga dilakukan terhadap jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI dari Letjen TNI Mohammad Fadjar kepada Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun. 

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan pentingnya melakukan peningkatan kapasitas TNI menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang terus berkembang.

Perwira tinggi yang mendapat jabatan baru juga diminta beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang ada. “TNI membutuhkan interoperability atau kemampuan untuk bekerjasama secara efektif dengan berbagai pihak sebagai kunci utama dalam pelaksanaan tugas,” kata Panglima TNI dalam keterangan resmi yang dibagikan Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Selasa. 

Lebih lanjut, Panglima Agus berharap agar para perwira tinggi tersebut dapat memperkuat kepemimpinan dalam membina satuan kerjanya masing-masing.

“Saya berharap kepada para perwira tinggi sekalian untuk dapat menguatkan kepimpinan dalam membina satkernya masing-masing. Tunjukkan keteladanan dan kapasitas untuk meningkatkan kinerjamu, menuju TNI yang Prima,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

Untuk diketahui, Sertijab juga dilakukan untuk posisi Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI yang kini dijabat Mayjen TNI Krido Pramono menggantikan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.