Kekhawatiran Legenda Sepak Bola Indonesia Suhatman Imam Ketika Shin Tae-yong Diganti Tiba-Tiba
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa PSSI telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Legenda sepak bola Indonesia dan mantan Pelatih Semen Padang FC, Suhatman Imam, menyebut keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan Coach Shin Tae-yong terlalu tiba-tiba.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa PSSI telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).
"Ya, sangat mendadak. Agak terkejut dengan keputusan PSSI, karena tugas dia (Coach Shin Tae-yong) belum selesai. Karena ada beberapa pertandingan lagi terkait kualifikasi Piala Dunia," kata Suhatman Imam.
Suhatman Imam khawatir pergantian secara mendadak dan tiba-tiba bisa berakibat tidak ada kecocokan antara pelatih baru dengan pemain.
Baca juga: Jadwal dan Perjalanan Timnas Indonesia Pasca Shin Tae Yong, Pelatih Baru Diumumkan 12 Januari 2025
Hal itu dikarenakan Coach Shin Tae-yong sudah lama memimpin Timnas Indonesia.
"Sayangnya seperti itu, tetapi kita tidak tahu pasti apa yang terjadi. Diharapkan PSSI membuka apa permasalahan yang mendasar, sehingga menjadi tanda tanya," ujarnya.
Selanjutnya, ia mempertanyakan siapa penggantinya sehingga berani mengakhiri kerja sama dengan Coach Shin Tae-yong.
Pasalnya mencari pelatih yang cocok tidaklah mudah.
"Terlalu tiba-tiba, tetapi tidak tahu apa penyebabnya. Target utama meloloskan Timnas Indonesia untuk masuk Piala Dunia 2026, dan itu belum selesai," kata Suhatman Imam.
Ia melihat, apa yang sudah diraih oleh Timnas Indonesia di era kepemimpinan Shin Tae-yong terkait kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah menunjukkan hal yang positif.
Timnas berhasil masuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Patrick Kluivert Diisukan Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Gantikan Shin Tae-yong
Dikarenakan target utamanya adalah kualifikasi Piala Dunia, Suhatman Imam melihat torehan Coach Shin Tae-yong masih termasuk positif dan belum gagal.
Pergantian pelatih di tengah-tengah pertandingan baginya akan sangat beresiko, di mana Timnas Indonesia akan dijadwalkan kembali bertanding dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Di mana pelatih yang baru belum mengetahui situasi, kualitas pelatih yang baru itu bagaimana, dan perlu waktu untuk adaptasi. Di mana akan ada pendekatan dengan pemain, manajemen, pelatih fisik, dan lainnya," katanya.
Selain itu, selama dipimpin Coach Shin Tae-yong, animo masyarakat untuk menonton pertandingan sepak bola tetap banyak dan stadion selalu penuh.
Jelang Direnovasi, Semen Padang FC Masih Berkandang di Stadion GOR H Agus Salim hingga November 2025 |
![]() |
---|
Rumput Stadion GHAS Bakal Diganti dan Pakai Single Seat dalam Perencanaan Renovasi |
![]() |
---|
Jadwal Super League Pekan ke-2: Semen Padang FC Siap Balas Dewa United, Persis vs Persija |
![]() |
---|
Semen Padang Tetap Optimis Meski Harus Main di Luar Sumbar Selama Renovasi Stadion Haji Agus Salim |
![]() |
---|
Stadion Haji Agus Salim Padang Direnovasi Total Mulai Akhir 2025, Rumput Diganti Sesuai Standar FIFA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.