Penerbangan Padang Singapura
Full Seat, Maskapai Scoot Penuh di Hari Pertama Penerbangan Langsung Rute Padang-Singapura
Maskapai Scott resmi melayani penerbangan langsung rute Padang-Singapura atau Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat (Sumbar) menuju..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Maskapai Scott resmi melayani penerbangan langsung rute Padang-Singapura atau Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat (Sumbar) menuju Changi Airport Singapura.
Di hari pertama, penumpang Scott dari BIM menuju Changi Airport penuh atau full seat.
Hal itu diketahui dari Vice President Network Planning of Scoot, Andrew Goh, saat konferensi pers di BIM, Senin (6/1/2025).
Andrew bilang, jumlah penumpang penerbangan dari BIM menuju Changi Airport siang tadi yakni 112 penumpang.
112 penumpang itu sebanding dengan kapasitas tempat duduk armada Scoot.
Sementara itu, sebelumnya pada penerbangan Singapura-Padang, total penumpang sebanyak 89 orang.
Armada dari Singapura menuju Padang itu ialah pesawat dengan nomor penerbangan TR204. Pesawat tersebut mendarat di BIM sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Penerbangan Padang-Singapura Mulai Jalan, Sari Lenggogeni Tantang Kepala Daerah Benahi Destinasi
Andrew Goh, Vice President Network Planning of Scoot mengatakan, armada yang melayani penerbangan Padang - Singapura merupakan pesawat jenis Embraer E190-E2 yang merupakan armada terbaru Scoot.
Dia menuturkan, untuk tarif kelas ekonomi dari Padang ke Singapura sekali jalan mulai dari Rp 566.670 (SGD48). Tarif tersebut sudah termasuk pajak.
Di awal peluncurannya, kata Andrew, direncanakan tersedia penerbangan langsung Padang - Singapura tiga kali dalam satu pekan.
Ke depan, Scoot berencana untuk meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi empat kali seminggu pada akhir Maret 2025.
“Kami sangat antusias meluncurkan penerbangan perdana kami ke Padang hari ini dan merayakan momen ini bersama mitra-mitra kami. Destinasi baru di Indonesia ini mendorong pertukaran budaya yang lebih erat, memajukan pariwisata, dan meningkatkan perekonomian lokal. Dengan penambahan Padang, kami kini melayani 11 kota di Indonesia, memperkuat konektivitas antara kedua negara serta destinasi lain dalam jaringan Grup SIA yang lebih luas," kata Andrew.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menuturkan, dibukanya kembali rute penerbangan Padang - Singapura diharapkan akan meningkatkan potensi ekonomi yang akan muncul.
“Dengan dibukanya kembali penerbangan Padang - Singapura ini, kita berharap akan membuka potensi ekonomi yang besar untuk kita. Bisa itu dari segi pariwisata, dari UMKM, dimana kita bisa mengupayakan menjaring wisatawan dari Singapura langsung datang ke sini,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengakui bahwa penerbangan Padang - Singapura ini bukan kali pertama. Sekitar tahun 2012 lalu rute ini dibuka melalui Mandala Airlines hingga Air Asia, namun tak bertahan lama hingga akhirnya tutup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.