Kabupaten Pasaman Barat

Polres Pasaman Barat Tanam Jagung di Areal Replanting Sawit untuk Dukung Ketahanan Pangan

Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pemerintah Daerah melakukan penanaman jagung

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Ahmad Romi
Kegiatan penanaman jagung oleh Polres Pasaman Barat bersama pemerintah daerah dengan sistem tumpang sari di lokasi lahan replanting perkebunan kelapa sawit. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pemerintah Daerah melakukan penanaman jagung di lahan replanting kelapa sawit sebagai langkah mendukung program ketahanan pangan nasional.

Penanaman jagung dengan sistem tumpang sari antara kelapa sawit dan jagung ini ditargetkan seluas 6.000 hektare se Kabupaten Pasaman Barat.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengatakan lahan perkebunan kelapa sawit yang saat ini sedang dalam tahap replanting atau usia dini dilakukan tumpang Sari dengan tanaman jagung.

“Hari ini kita lakukan penanaman jagung dalam mendukung program Asta cita Presiden dalam hal ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Pasaman Barat,” ujarnya, Jumat (3/1/2025).

Ia berharap tentu kegiatan ini dapat terus dilakukan secara bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dan juga masyarakat serta stakeholder terkait lainnya.

Baca juga: Kota Padang Jadi Destinasi Wisata Baru Terpopuler Indonesia di Kalangan Turis Asing Versi Agoda

“Untuk hari ini ada seluas 463 hektare lahan yang akan kita tanami jagung dan kedepan akan kita olah selama dua sampai tiga tahun sampai kelapa sawit ini berbuah,” ungkapnya.

Ia juga mengajak agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang kosong dengan ditanami tanaman jagung.

“Kita akan mendorong agar program ini dapat berjalan dengan berkesinambungan dan pemerintah daerah kita harap agar mensosialisasikannya kepada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Pasaman Barat Roni Hendri Eka Putra mengatakan bahwa di Pasaman Barat kebun kelapa sawit yang tengah tahap peremajaan berpotensi menjadi lokasi untuk tumpang sari dengan jagung ataupun tanaman lainnya.

Disampaikan, bahwa Dinas Perkebunan dalam hal ini berkolaborasi dengan pihak perusahaan yang tengah melakukan replanting untuk dijadikan lahan tumpang sari tanaman jagung.

Baca juga: Mengenal Jalur Seroja Gunung Talang Sumbar, Rute yang Dipakai Khairul Sebelum Tersesat

“Untuk sementara ini ada sebanyak lima perusahaan dengan total luas lahan kurang lebih enam ribu hektar, namun yang efektif sekitar empat ribu hektar,” ucapnya.

Disampaikan, bahwa pihaknya juga akan mengajak stakholder terkait untuk berkolaborasi, termasuk masyarakat.

“Untuk saat ini dilakukan dibawah kendalinya kepolisian dalam hal ini Polres Pasaman Barat dengan areal penanamannya di areal ini perusahaan,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved