Travel dan Kuliner
Wisata Baru Magek Kapecong di Agam Sumbar, Manjakan Wisatawan dengan Keindahan Hijau Persawahan
Penampakan objek wisata Magek Kapecong yang berada di Kenagarian Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Jika berbicara tentang potensi wisata alam di Provinsi Sumatera Barat, tentu sangat banyak pilihan dan lokasi yang bisa dibuat dan dikunjungi.
Baru-baru ini, di kawasan Kenagarian Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, baru saja dilaunching objek wisata alam baru pada hari Jumat (20/12/2024) lalu, tempat wisata tersebut diberi nama 'Magek Kapecong'.
Jika bicara visualisasi, tempat wisata ini memberikan pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Terletak di tengah area persawahan, warna hijau dari padi yang baru tumbuh sangat menyejukan mata.
Baca juga: Kota Bukittinggi Masih jadi Objek Wisata Favorit Wisatawan Luar Provinsi saat Momen Libur Nataru
Udara yang segar juga menambahkan kenikmatan ketika bersantai.
Untuk bentuk bangunannya, tempat wisata ini terdiri dari sejumlah bangunan tempat nongkrong sambil mencicipi kuliner yang rata-rata terbuat dari kayu.
Sementara itu, penyambung dari satu bangunan ke bangunan lainnya, pengunjung bisa melintas di atas jalan dan jembatan kayu yang dibuat pengelola.
Selain itu banyak juga spot-spot foto menarik yang dibuat oleh pengelola untuk memanjakan masyarakat.
Seperti lambang hati yang terbuat dari kayu, dan bangunan yang menyerupai Rumah Gadang khas Minangkabau.
Baca juga: Cerita Dibalik Penamaan Objek Wisata Tapian Tabiang Barasok Bukittinggi: Tebing yang Keluarkan Asap
Terkait kuliner, wisatawan bisa menikmati berbagai macam makanan pada umumnya, seperti nasi goreng, mie goreng dan semacamnya.
Namun, objek wisata ini akan lebih menarik jika dikunjungi pada malam hari.

Permainan cahaya lampu kuning yang dipasang di beberapa tempat menjadikan kesan tempat wisata ini sangat estetik.
Pengurus objek wisata Magek Kapecong, Zulfahmi, mengatakan ide pembuatan tempat wisata ini awalnya berasal dari niatnya untuk mengelola lahan kosong menjadi tempat bersantai bagi keluarganya.
"Kalau niat awalnya itu karena ada lahan kosong milik kita yang rencananya memang dibuat untuk tempat bersantai bersama keluarga," ungkapnya, Sabtu (28/12/2024).
"Kemudian ada usulan dari keluarga kenapa tidak dijadikan tempat wisata saja. Oleh karena itu saya langsung berinisiatif untuk menjadikannya tempat wisata dan mengajak masyarakat sekitar untuk bekerjasama," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.