Puncak Volume Penumpang Kereta Api di Sumbar Diprediksi Terjadi Saat Natal dan 29 Desember 2024

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat 35.935 penumpang kereta api hingga hari keenam masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Jumlah tersebut dihitung sejak 19 hingga 24 Desember 2024, dengan rata-rata harian 5.989 penumpang. Angka ini meningkat 20 persen dibanding rata-rata harian bulan November 2024, yaitu 4.995 penumpang.

"Rincian jumlah penumpang selama 6 hari masa Nataru ini yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauh Lima/Padang - Stasiun Naras pergi pulang sebanyak 26.933 penumpang," Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, Kamis (26/12/2024).

Kereta api Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) - Stasiun Pulau Air pergi pulang sebanyak 6.557 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Stasiun BIM/Duku - Stasiun Kayu Tanam pp sebanyak 2.445 penumpang.

Stasiun Padang masih menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan ataupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 19.551 penumpang.

Baca juga: Squid Game Season 2 Kapan Tayang? Cek Jadwal, Link Nonton dan Spoiler Lengkap di Sini

Disusul oleh Stasiun Pariaman sebanyak 15.275 penumpang, Stasiun Air Tawar sebanyak 6.477 penumpang, Stasiun BIM sebanyak 4.899 penumpang, dan Stasiun Duku sebanyak 4.397 penumpang.

Dari sisi ketepatan waktu, untuk keberangkatan kereta api penumpang pada periode 19 sampai dengan 24 Desember 2024, mencapai 100 persen, atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan juga mencapai 100 persen.

KAI menetapkan masa libur Nataru tahun ini yaitu selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun puncak arus penumpang pada Nataru ini di KAI Divre II Sumbar diprediksi akan terjadi pada Rabu (25/12.2024) dan Minggu (29/12/2024).

"Masyarakat dapat menikmati libur Nataru menggunakan angkutan kereta api untuk berwisata, urusan bisnis, ataupun keperluan lainnya. KAI berkomitmen untuk mengantarkan pelanggan dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu," kata M. As’ad Habibuddin.

Pihaknya menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat tiket yang terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan. 

"Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan tiket. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia," katanya.

Baca juga: Berbagai Pengalaman Pengendara Melintasi Tol Padang-Sicincin di Sumbar

KAI mengimbau kepada pelanggan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama saat menggunakan transportasi kereta api.

Perhatikan juga barang bawaannya, jangan sampai membawa barang-barang yang dilarang dibawa di atas KA seperti barang berbau menyengat atau barang yang berbahaya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)