Profil Rinto Wardana: Bupati Mentawai Terpilih, Pengacara Kondang Miliki Kekayaan Rp 2,5 Miliar

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Rinto Wardana, pengacara kondang asal Sumatera Barat, berhasil meraih suara terbanyakdan menjadi Bupati Kepulauan Mentawai Terpilih 2024.

Pasangan Rinto dalam pemilihan Bupati, Jakob Saguruk, berhasil meraih kemenangan dengan 18.686 suara, mengalahkan dua pasangan pesaing, yakni Rijel Samaloisa dan Maru-Binsar Saleleubaja.

asangan yang diusung oleh tujuh partai politik ini memiliki visi besar untuk membawa perubahan bagi daerah yang berada di pesisir Samudera Hindia tersebut.

Rinto Wardana Bupati Kepulauan Mentawai Terpilih 2024 Melaporkan harta kekayaannya ke KPK ketika hendak mendaftarkan diri dalam Pilkada Kepulauan Mentawai 2024.

Rinto Wardana dilaporkan memiliki harta kekayaan yang mencakup berbagai aset, termasuk tanah, bangunan, kendaraan, hingga kas yang totalnya mencapai Rp 2.506.489.614 (sekitar Rp 2,5 miliar).

Baca juga: Kapolda Sumbar Pastikan Natal di Padang Aman dan Kondusif, Lakukan Pengecekan Langsung

Profil Rinto Wardana

Rinto Wardana adalah putra asli Kepulauan Mentawai yang kariernya telah mencapai level nasional di dunia hukum. 

Rinto tumbuh besar di Desa Beleraksok, Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, dan lahir pada 18 Januari 1982.

Nama Rinto pertama kali muncul ke permukaan saat dia melawan kasus penipuan, penggelapan dan pencucian uang yang dilakukan PT Jouska Finansial Indonesia, medio 2021 lalu.

Sejak itu, namanya kerap muncul dengan berbagai kasus hukum. Salah satunya dalam perkara perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J.

Dalam perkara tersebut, Rinto hadir sebagai saksi ahli yang dihadirkan oleh kuasa hukum Chuck Putranto.

Namun tidak banyak yang tahu sosok Rinto, yang kini dikenal sebagai praktisi hukum dengan segudang gelar akademik.

Sekaligus menjadi anak Mentawai pertama yang menyandang gelar Doktor Hukum.

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries di 2025, Akan Ada Berbagai Perubahan Menarik dan Bersiap Menghadapi Tantangan

Pendidikan

SD Inpres Beleraksok SDK Vincentius Sikakap, dan tamat di SDN 21 Makalo Sikakap.