Sekeluarga Hanyut di Padang: 2 Balita Ditemukan Tewas 200 Meter Terbawa Arus, Ibu Selamat

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Dua balita, Arsi (1 tahun 8 bulan) dan Safi (5 tahun), ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus Sungai Lubuk Minturun di Kapalo Banda Rt 02/Rw 03, kawasan Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (24/12/2024). 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, mengatakan sebanyak tiga orang dilaporkan hanyut di kawasan Lori, Kota Padang.

"Kita menerima informasi pada pukul 07.30 WIB, terkait adanya laporan orang hanyut," kata Al Banna.

Untuk identitasnya korban meninggal dunia bernama Arsi berusia 1 tahun 8 bulan, dan Safi (5). Sedangkan untuk korban selamat bernama Riski Santi (30).

Ia menjelaskan, korban selamat merupakan ibu dari kedua korban yang meninggal dunia.

Baca juga: Persikopa Pariaman Disambut, Meriah Saat Tiba di Ranah Minang

"Menurut keterangan saksi, korban ingin menemui kakeknya di kebun dan  melintasi sungai," ujar Al Banna.

Namun, saat melintasi sungai, ketiga korban terpeleset hingga jatuh dan terbawa arus air sungai yang deras.

"Korban yang meninggal dunia ditemukan lebih kurang sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian," sebutnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas dan sempat dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

"Namun, kedua korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya. 

Nenek Korban Histeris

Tangisan Deswita (47) pecah saat melihat cucunya yang berusia 5 tahun dan 1 tahun 8 bulan sudah tak bernyawa di Puskesmas Air Dingin, Padang, Selasa (24/12/2024). 

Kedua anak tersebut hanyut di sungai Pemandian Lori, Lubuk Minturun, Padang, setelah terbawa arus saat mencoba menyeberang.

Sementara sang menantunya mengalami luka di kepala dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Deswita yang berasal dari Padang Pariaman bersama menantunya dan ketiga cucunya baru saja menikmati liburan di Padang selama tiga hari, bertepatan dengan libur sekolah.