Internasional

Putra Payakumbuh Yurdi Yasmi Ditunjuk Jadi Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman FAO PBB

PUTRA Payakumbuh bernama Yurdi Yasmi baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Istimewa/www.fao.org
Putra Payakumbuh bernama Yurdi Yasmi baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization of the United Nations).  

PUTRA Payakumbuh bernama Yurdi Yasmi baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization of the United Nations). 

 

Seperti dilansir dari www.fao.org, Yurdi Yasmi disebutkan memiliki pengalaman kepemimpinan FAO sebelumnya, pernah menjabat sebagai Wakil Perwakilan Regional untuk Afrika dan sebagai Perwakilan untuk Ghana. 

 

Dalam peran barunya, ia akan memimpin dukungan FAO kepada Negara-negara Anggota dalam transisi menuju sistem produksi tanaman berkelanjutan dan berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

 

Bersama para mitra, keenam tim di divisi tersebut bekerja untuk memajukan produksi dan perlindungan tanaman berkelanjutan, sambil mengatasi tantangan yang dihadapi sistem agrifood, seperti perubahan iklim dan konflik serta tantangan ekonomi dan  hal lainnya.

 

“Saya gembira dengan peran baru ini sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman dan sepenuhnya menyadari skala pekerjaan yang perlu kami selesaikan,” kata Yasmi. 

Putra Payakumbuh bernama Yurdi Yasmi baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization of the United Nations). 
Putra Payakumbuh bernama Yurdi Yasmi baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization of the United Nations).  (ISTIMEWA/www.fao.org)

“Kami mempromosikan produksi dan perlindungan tanaman berkelanjutan dengan memproduksi lebih banyak dengan lebih sedikit  usaha untuk meningkatkan ketersediaan makanan sehat untuk konsumsi dalam negeri,"

 

"Ekspor komersial, bantuan pangan atau cadangan pangan darurat secara konsisten. FAO memfasilitasi penggunaan teknologi inovatif, praktik manajemen berbasis sains,"

 

"Dan, kebijakan berbasis bukti yang meningkatkan efisiensi, inklusivitas, ketahanan, dan keberlanjutan sistem produksi tanaman,” katanya.

 

Yasmi telah menjabat di posisi tingkat tinggi di International Rice Research Institute (IRRI), World Agroforestry Centre (ICRAF), dan Center for People and Forests (RECOFTC).

 

Ia telah memimpin proyek pertanian, lingkungan, dan kehutanan di lebih dari 20 negara, termasuk di Afghanistan, Bangladesh, Kamboja, Indonesia, Republik Rakyat Demokratik Korea, Fiji, Ghana, Myanmar, Samoa, Timor-Leste, Zimbabwe, dan banyak negara lagi.

 

Yasmi meraih gelar Doktor dan Magister dari Universitas Wageningen (dengan pujian) dan gelar Sarjana Sains dari Institut Pertanian Bogor (IPB). 

 

Dr Yurdi Yasmi putra berasal dari Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat. Lahir hingga lulus SMA di Payakumbuh. Lalu studi S1 Ilmu Kehutanan di IPB Bogor dan pascasarjana hingga doktoral (S2 dan S3) bidang Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan Internasional di Wageningen University, di Belanda.

 

Sebagaimana data yang dihimpun sekilas tentang profil Yurdi, merupakan anak dari seorang guru yang semenjak masa kecilnya telah mendulang beragam prestasi. 

 

Di antaranya,  Yurdi Yasmi menjadi siswa teladan Sumatera Barat dan diundang menghadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI di era Presiden Soeharto.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved