Natal dan Tahun Baru 2025
Pemko Padang Fokus Atasi Pemalakan, Premanisme, dan Pungli Selama Libur Nataru
Pemerintah Kota (Pemko Padang) menyoroti masalah pemalakan, premanisme, dan pungutan liar (pungli)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pemerintah Kota (Pemko Padang) menyoroti masalah pemalakan, premanisme, dan pungutan liar (pungli) yang sering terjadi di Kota Padang dan berulang kali menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
Hal ini menjadi perhatian khusus dalam upaya pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pada Selasa (17/12/2024) telah dilaksanakan rapat koordinasi oleh Polresta Padang bersama dengan Forkopimda Kota Padang dan instansi terkait dalam membahas pengamanan perayaan Natal dan tahun baru.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, mengatakan untuk permasalahan yang sering terjadi atau sudah berulang, sehingga membuat ketidaknyamanan adalah adanya aksi pemalakan, premanisme, dan pungli di Kota Padang.
"Permasalahan yang terjadi di Kota Padang selama ini yang membuat ketidaknyamanan dan sudah berulang seperti pemalakan, adanya premanisme, pungli. Ini menjadi atensi khusus bagi kita, dan pihak kepolisian," ujar Yosefriawan, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Pj Sekda Kota Pariaman, Mursalim Resmikan Kegiatan FKP Layanan KIPANG Tahun 2024
Sedangkan untuk objek wisata yang ada di Kota Padang, diprediksi akan menjadi tempat tujuan pengunjung dari Kabupaten/Kota dan dari luarnya saat libur Natal dan tahun baru.
Ia memperkirakan akan ada peningkatan kunjungan wisata ke Kota Padang, dan hal itu perlu menjadi perhatian khusus agar dapat berlangsung aman dan nyaman.
Yosefriawan mengatakan bahwa untuk wilayah Kota Padang terdapat sebanyak 11 Kecamatan. Oleh karena itu, untuk pengamanan Nataru diharapkan adanya sinergitas banyak pihak supaya terciptanya kondisi yang aman.
"Ini adalah kegiatan rutin yang setiap tahun sudah dilaksanakan, jadi bagaimanapun ini adalah suatu kewajiban dari pemerintah untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan kepada warga kota ini," ujar Yosefriawan.
Dirinya sangat mengapresiasi Polresta Padang yang telah melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Singgalang 2024. Dengan adanya sinergitas dan koordinasi untuk menciptakan keamanan serta kenyamanan agar kondisi semakin kondusif.
Baca juga: Warga Padang Tanam Pisang di Jalan Berlubang Korong Gadang, Sudah 3 Pengendara Motor Terjatuh
Jadi, Pemerintah Kota Padang siap untuk berkoordinasi dan membantu untuk pelaksanaan kegiatan yang menyangkut masalah keamanan dalam rangka menyambut Natal 2024 dan tahun baru 2025.
"Target kita, bagaimana menciptakan Kota Padang aman, nyaman, dan tidak ada permasalahan dalam perayaan Natal dan tahun baru ini," kata Yosefriawan.
Sedangkan, hasil dari Rapat Koordinasi Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Singgalang 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025, akan dikerahkan petugas gabungan untuk menyukseskan perayaan tersebut.
Hasilnya, ada sebanyak 602 petugas gabungan yang dilibatkan dalam mengamankan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Dimana terdiri dari 461 anggota Polresta Padang, 29 prajurit TNI, dan dari instansi terkait sebanyak 112 orang.
Operasi Lilin Singgalang 2024 akan dilaksanakan selama 13 hari dimulai tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
Baca juga: Siswa SD WNI di Kairo Kenakan Pakaian Adat Sumbar Sambut Prabowo
Polresta Padang Catat Peningkatan Pelanggaran Lalu Lintas Sepanjang Libur Nataru 2024/2025 |
![]() |
---|
KAI Divre II Sumbar Layani 118.898 Penumpang Selama Nataru, Tambah Mobil Shuttle Gratis ke BIM |
![]() |
---|
Usai Libur Nataru, Harga Cabe Merah di Solok Rp38 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
KAI Divre II Sumbar Catat Jumlah Penumpang 7.096 Orang pada 1 Januari 2025 |
![]() |
---|
Nikmati Libur Nataru di Alahan Panjang Solok, Arungi Keindahan Danau Diateh Pakai Padle Board |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.